Barcelona Gagal Kalahkan Inter Milan, Xavi Sebut Liga Champions Sangat Kejam

Xavi Hernandez tampak kesal setelah hasil imbang itu. Apalagi dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Marc-Andre Ter Stegen berawal dari kesalahan lini belakang Barca.

"Gol pertama adalah kesalahan yang jelas dari garis pertahanan, yang kedua juga, itu kejam bagi kami sejak kekalahan di Munchen, di Milan dan bahkan hari ini," keluhnya.

Xavi menyebut lini belakangnya memang tampil buruk di laga ini. Hal itu menempatkan Gerard Pique dan kolega ada di posisi yang sulit.

“Tapi ini tentang menang, tidak kebobolan dan bertahan dengan baik, bukan hanya menyerang. Kami tidak bergantung pada diri kami sendiri sekarang. Situasinya sangat sulit," jelasnya.

Hasil imbang atas Inter Milan ini membuat situasi Barcelona kian sulit. Blaugrana kini tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan empat poin.

Peluang Barca untuk lolos ke babak 16 besar sangat sulit. Mereka harus menang pada dua laga sisa grup tersebut.

Tak hanya itu, Barca kini pun harus berharap Inter Milan kehilangan poin di dua laga terakhir mereka. Inter akan menghadapi Bayern Munchen dan Viktoria Plzen pada dua laga terakhir itu.

Jika skenario itu tak terwujud, Barcelona akan tetap ada di posisi ketiga. Posisi yang membawa mereka kembali terjerembab ke Liga Europa seperti musim lalu.

Lebih lanjut, Xavi mengalihkan fokus Barcelona di ajang La Liga. Kebetulan akhir pekan nanti mereka akan dijamu Real Madrid di laga El Clasico pada akhir pekan nanti.

Xavi ingin tim asuhannya terus melaju dan memikkirkan El Clasico. Juga memulihkan diri secara psikologis agar tampil apik di laga itu.

Laga ini akan sangat menarik. Barcelona kini memimpin klasemen sementara La Liga 2022/2023 dengan 22 poin. Mereka hanya unggul selisih gol dari Real Madrid.

"Kami harus terus berjalan dan memikirkan El Clasico pada hari Minggu, memulihkan diri dengan baik untuk itu. Kami harus berpikir di La Liga, karena Liga Champions menjadi sangat rumit," tandas Xavi.