Bola.com, Jakarta - AC Milan sempat mengalami beberapa era yang menarik. Mereka pernah mengandalkan para pemain dari Belanda di era 1990an.
Saat itu ada trio Belanda di skuad Rossoneri. Trio yang berisi Marco Van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullitt itu mampu membawa AC Milan meraih kesuksesan.
Baca Juga
Advertisement
Pada awal hingga pertehangan 2000-an, Milan sempat identik dengan pemain-pemain dari Brasil. Saat itu ada Nelson Dida, Marcos Cafu, Serginho, Ricardo Kaka, Rivaldo, Alexandre Pato, dan beberapa pemain Brasil lain.
Era Brasil ini pun membawa kesuksesan bagi AC Milan. Ada dua gelar Liga Champions (2003 dan 2007) yang mampir ke lemari trofi San Siro.
Belakangan, AC Milan tampak membangun era baru. Era tim yang diisi banyak pemain Prancis. Pada musim ini bahkan ada enam pemain asal Prancis yang ada di skuad Rossoneri. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Olivier Giroud
Banyak yang mengira Olivier Giroud sudah habis. Namun, ia membuktikan masih sangat berguna di AC Milan.
Olivier Giroud membela AC Milan sejak 2021. Meski sudah berusia 36 tahun, Giroud sering diandalkan Rossoneri untuk menjebol gawang lawan.
Sejauh ini, penyerang berusia 36 tahun itu tampil cukup apik bersama Rossoneri. Striker asal Prancis tersebut sudah bermain 52 kali bagi Milan dengan catatan 19 gol dan enam assist.
Musim lalu, Giroud turut membawa Milan meraih gelar Serie A. Pada musim 2022/2023 ini, Giroud sudah mencetak lima gol dan dua assist dari 13 pertandingan.
Advertisement
Pierre Kalulu
Pierre Kalulu saat ini tengah memasuki musim keduanya bersama AC Milan setelah bergabung dari Lyon B. Kalulu mulai mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama asuhan Stefano Pioli.
Pemain asal Prancis tersebut bisa dibilang sebagai pemain serbabisa di skuad AC Milan saat ini. Selain bek kanan, Kalulu juga bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah dengan sama baiknya.
Kalulu sudah bermain dalam 69 pertandingan di semua kompetisi untuk Milan. Dia mencetak dua gol dan empat assist dari penampilannya untuk Rossoneri.
Yacine Adli
Yacine Adli sepakat bergabung dengan AC Milan sejak musim 2021/2022 lalu. Meski sudah dibeli, di harus menjalani masa peminjaman terlebih dahulu.
Milan meminjamkan Adli kepada klub lamanya Bordeaux pada musim lalu. Baru pada musim 2022/2023, Adli mendapat kesempatan masuk skuad Rossoneri.
Sampai sejauh ini, Adli belum menjadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli. Gelandang serang berusia 22 tahun tersebut baru memainkan empat pertandingan di Serie A.
Advertisement
Tiemoue Bakayoko
Tiemoue Bakayoko bergabung dengan AC Milan pada musim lalu. Dia didatangkan dari Chelsea dengan status pinjaman selama dua tahun plus opsi pembelian secara permanen.
Bakayoko bukan pilihan utama di posisi gelandang bertahan AC Milan. Stefano Pioli lebih suka memasang Sandro Tonali di posisi tersebut.
Musim ini, Bakayoko masih belum mendapat kesempatan untuk turun ke lapangan. Eks penggawa AS Monaco itu harus bekerja keras untuk meyakinkan Pioli.
Mike Maignan
Maignan bisa dikatakan sebagai pembelian terbaik AC Milan dalam lima atau bahkan 10 tahun terakhir. Dibeli dengan harga 14 juta euro dari Lille, Maignan sudah bisa membuat fans Milan lupa dengan sosok Gianluigi Donnarumma.
Maignan adalah alasan utama Milan bisa meraih gelar Scudetto di Serie A 2021/2022 lalu. Maignan begitu tangguh dan susah sekali dibobol.
Perawakan kiper asal Prancis ini mengingatkan publik kepada kiper legendaris AC Milan asal Brasil, Nelson Dida.
Sayangnya, Maignan terancam absen di Piala Dunia 2022. Pemilik lima caps Timnas Prancis itu sedang dalam masa pemulihan cedera betis.
Advertisement
Theo Hernandez
Theo Hernandez ktak mendapatkan tempat di skuad Real Madrid. Theo pada akhirnya meninggalkan Santiago Bernabeu dan berlabuh di AC Milan pada musim panas 2019.
Selama memperkuat AC Milan, Theo mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bek kiri asal Prancis tersebut sekarang menjadi sosok yang tidak tergantikan di skuad Milan.
Theo bagus dalam mengawal pertahanan. Namun, senjata utamanya justru ketika ikut membantu penyerangan.
Saudara kembar Lucas Hernandez ini memiliki kecepatan dan tendangan kencang. Sekilas permainannya mirip dengan eks bek kiri Milan, Serginho.