Sukses


Sebelum Gavi, Ini 4 Pemenang Golden Boy dan Bagaimana Nasib Mereka Sekarang

Bola.com, Jakarta - Wonderkid Barcelona, Pablo Gavi, berhasil merah penghargaan Golden Boy 2022. Gavi mendapatkan trofi itu berkat permainan apiknya bersama El Barca pada musim 2021/2022.

Sepekan sebelumnya, Gavi mendapatkan gelar Trofi Kopa 2022 yang tak kalah bergengsi dari Golden Boy. Gavi bahkan mengalahkan beberapa nama favorit seperti Jaman Musiala, Jude Bellingham, dan Eduardo Camavinga.

Gavi membuat pemain Barcelona memenangkan gelar Golden Boy dua musim secara beruntun. Musim sebelumnya, Pedri yang mendapatkan penghargaan itu berkat kontribusinya bersama Blaugrana dan Timnas Spanyol.

Penghargaan Golden Boy merupakan gelar yang diberikan bagi para pemain muda terbaik di Eropa. Namun, bagaimana nasib para peraih Golden Boy pada musim-musim sebelumnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Matthijs De Ligt

Bek tengah asal Belanda, Matthijs De Ligt menjadi pemenang Golden Boy 2018. De Ligt berhasil meraih penghargaan tersebut saat membela raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Permainan bek berusia 23 tahun tersebut sangat impresif saat di Ajax Amsterdam. De Ligt mampu membawa Ajax memenangkan gelar Liga Belanda dan Piala Belanda pada musim 2018/19. Musim itu De Ligt juga sukses bawa Ajax hingga babak Semifinal Liga Champions.

Setelah meraih gelar tersebut, De Ligt langsung menarik perhatian Juventus untuk mendatangkannya. Mahar 85,5 juta euro bahkan rela dikeluarkan Juventus sebagai biaya menebus bakat terbaik di lini pertahanan saat itu.

Berhasil mempersembahkan satu gelar scudetto dan Coppa Italia dari tiga musim, De Ligt memutuskan hengkang ke Jerman pada musim panas 2022. Bayern Munchen menjadi tim yang mampu menebus mahar 70 juta euro yang dipasang oleh Juventus bagi De Ligt.

 

3 dari 5 halaman

Joao Felix

Satu musim setelah Matthijs De Ligt, penghargaan Golden Boy jatuh kepada bintang Portugal yakni Joao Felix. Pemain calon pengganti Cristiano Ronaldo di timnas Portugal ini punya bakat dan kemampuan individu terbaik saat itu.

Pada musim 2018/19, Felix mampu mencetak 20 gol dan 11 assist bagi Benfica dari 43 laga. Kontribusi besarnya membuat Benfica berhasil meraih gelar Liga Portugal di musim tersebut.

Usia muda serta bakat cemerlang membuat Diego Simeone sangat menginginkan Felix di dalam timnya. Pada musim panas 2019, Felix didatangkan dengan mahar fantastis sebesar 127 juta euro oleh Atletico Madrid.

Namun mahar sebesar itu tak mampu dibayar Felix dengan kontribusi signifikan di Atletico Madrid. Memainkan 124 laga, Felix sang pemenang Golden Boy 2019 hanya mencetak 29 gol saja bagi Atletico Madrid.

 

4 dari 5 halaman

Erling Haaland

Setelah Liga Belanda dan Liga Portugal, kini giliran Bundesliga yang menyumbangkan pemenang Golden Boy di tahun 2020. Striker Borussia Dortmund, Erling Haaland menjadi perwakilan Bundesliga sebagai pemenang Golden Boy.

Kontribusi Haaland memang sangat signifikan bagi Borussia Dortmund musim 2020/21. Mencetak 41 gol dari 41 laga jadi bukti besarnya kontribusi striker asal Norwegia tersebut bagi Borussia Dortmund.

Haaland bahkan keluar sebagai top skor Liga Champions 2020/21 dengan torehan 10 gol. Keputusan Tuttosport memberikan Golden Boy 2020 ke Haaland bukanlah sebuah kesalahan.

Pasalnya, Haaland saat ini menjelma sebagai striker paling tajam di dunia. Haaland yang saat ini membela Manchester City berhasil menjadi top skor sementara Liga Champions dan Premier League musim 2022/23.

 

5 dari 5 halaman

Pedri

Golden Boy 2021 berhasil diraih oleh gelandang muda andalan Barcelona dan timnas Spanyol, Pedri. Keluarnya Pedri sebagai pemenang Golden Boy menjadi kebangkitan pemain muda Spanyol setelah terakhir kali diperoleh Isco pada tahun 2012.

Pedri juga menjadi pemain kedua Barcelona yang mampu mendapatkan penghargaan tersebut. Lionel Messi menjadi pemain pertama Barcelona yang memperoleh penghargaan ini pada tahun 2005.

Wajar saja Pedri memenangkan gelar ini, gelandang berusia 19 tahun ini mampu tampil impresif bersama Barcelona dan timnas Spanyol. Pedri berhasil menembus tim utama Barcelona dengan mempersembahkan satu gelar Copa Del Rey 2020/21. Di timnas Spanyol, Pedri mampu melaju hingga babak Semifinal Euro 2020.

Saat ini Pedri masih membela Barcelona di bawah arahan legenda hidup mereka, Xavi Hernandez. Pedri juga menjadi salah satu pemain tak tergantikan di lini tengah Barcelona musim ini.

Sumber: Goal, Transfermarkt, dan Whoscored

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Asad Arifin/Published: 24/10/2022)

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer