Bola.com, Jakarta - Musim 2022/2023 tampaknya tak akan terlalu diingat oleh Juventus. Di musim ini mereka kerap tampil dengan sangat buruk.
Setelah kesulitan menembus papan atas di Serie A, Juventus pun harus tersingkir di fase grup Liga Champions 2022/2023. Kekalahan 3-4 di markas Benfica, Rabu (26/10/2022) menjadi penentu tersingkirnya Juventus.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Benfica tampil ganas dalam laga itu terutama di babak pertama. As Aguias unggul 3-1 atas Juventus di babak pertama berkat gol dari Andre Silva, Joao Militao, dan Rafa Silva. Di babak pertama, Si Nyonya Tua hanya sekali membalas lewat gol dari Moise Kean.
Rafa Silva menambah derita Juve pada babak kedua setelah ia mencetak gol pada menit ke-50. Juventus sempat terlihat akan bangkit setelah Arek Milik dan Weston McKennie mencetak gol pada babak kedua. Namun, kebangkitan itu tak terjadi.
Ada tiga catatan buruk yang melekat pada Juventus setelah kekalahan 3-4 di markas Benfica itu. Bola.com mengulasnya dalam tulisan di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lima Laga, Tiga Poin
Juventus telah menjalani lima laga di fase grup Liga Champions 2022/2023. Sialnya, mereka baru mengumpulkan tiga gol.
Menurut data dari Opta Paolo, catatan itu menjadi yang terburuk bagi Juventus sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Liga Champions.
Dari lima laga yang sudah dijalani, Juventus hanya sekali menang. Sementara sisanya berakhir dengan kekalahan.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Juventus pada Liga Champions musim ini terjadi saat tim asuhan Massimiliano Allegri menjamu Macabi Haifa. Saat itu Juve menang 3-1.
Advertisement
Bobol Tiga Kali di Babak Pertama
Tim-tim asal Italia dikenal selalu memilki pertahanan yang sulit ditembus. Juventus pun sempat lama identik dengan hal itu.
Namun, dalam laga melawan Benfica, Rabu (26/10/2022) dini hari, pertahanan Juve tampak sangat lemah. Gawang yang dijaga Wojciech Szczęsny kebobolan tiga kali di babak pertama.
Sialnya, itu menjadi yang pertama terjadi pada Juventus dalam sejarah mereka mengikuti ajang Liga Champions. Tentu bukan sebuah catatan yang layak dibanggakan.
Kegagalan Pertama Sejak 2013/14
Juventus dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Kegagalan ini mengulang apa yang terjadi pada musim 2013/2014 silam.
Saat itu, Juventus juga menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B. Andrea Pirlo dan kolega kalah bersaing dengan Real Madrid dan Galatasaray.
Juventus pun saat itu harus tergelincir ke Liga Europa. Juventus melaju sampai babak semifinal pada ajang itu. Sayangnya mereka kalah 1-2 dari Benfica dalam babak semifinal yang berlangsung dua leg.
Pada musim ini, Juventus masih berpeluang lolos ke Liga Europa. Namun, mereka tidak boleh kalah saat menghadapi Paris Saint-Germain pada laga terakhir fase grup. Juve bisa tetap lolos meski kalah dari PSG, jika di laga lain Haifa kalah dari Benfica.
Sumber: Opta Paolo
Advertisement