Bola.com, Barcelona - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen benar-benar kapok menghadapi Bayern Munchen. Bagaimana tidak. Barca kini berstatus tim langganan diobok-obok raksasa Jerman itu.
Terbaru, gawang Ter Stegen jebol tiga kali pada matchday kelima fase grup Liga Champions 2022/2023 di Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Kekecewaan," kata Ter Stegen saat ditanya soal perasaannya. “Kami tidak kehilangannya hari ini tetapi momen secara umum saat ini menyakitkan," lanjutnya.
Akibat kekalahan itu, Barcelona tersingkir dari Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Bisa Menandingi
Ter Stegen jelas menjadi sosok yang paling malu dan terpukul akibat keterpurukan Barcelona ketika berhadapan dengan Bayern Munchen.
"Jelas mengetahui kami sudah tersingkir memiliki pengaruh. Itu adalah perasaan yang aneh. Itu lebih merupakan masalah kebanggaan, tetapi kami tidak bisa menandingi Bayern malam ini. Mereka mencetak gol pada momen-momen penting dan kami tidak bisa bersaing," katanya.
Sekarang, kiper asal Jerman itu tinggal berharap ke liga domestik.
“Salah satu tujuannya adalah bertahan di Liga Champions. Sekarang kami harus fokus pada apa yang akan terjadi di LaLiga," katanya.
Advertisement
Rekor Menyakitkan
Barcelona mencatat rekor buruk setelah kandas di Liga Champions musim ini. Untuk pertama kalinya di abad ke-21, Barcelona tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions dalam kampanye berturut-turut.
Khusus melawan Bayern, yang mungkin saja membuat Ter Stegen traima, Barcelona kalah dalam enam enam pertandingan berturut-turut melawan Bayern. Agregat golnya sangat parah, 4-22.
Pukulan Telak
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui timnya kalah segalanya dari Bayern.
"Bayern lebih baik, kami tidak memiliki keluhan. Ini adalah kenyataan bagi kami sekarang. Kami harus memutuskan hubungan dari Liga Champions dan fokus pada kompetisi lain. Ini merupakan pukulan, tetapi saya sudah mengatakan bahwa mungkin kami perlu kemunduran ini untuk tumbuh," katanya.
Advertisement