Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo sempat mengalami hubungan yang buruk dengan Manchester United pada akhir pekan lalu. CR7 bahkan tak dibawa saat skuad MU bermain di kandang Chelsea.
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag memang saat itu sedang menghukum Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu dinilai tidak menghargai tim saat ia menolak masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Tottenham Hotspur.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kini situasi mengenai Ronaldo di Manchester United sudah membaik. CR7 pun sudah kembali berlatih bersama skuad utama Setan Merah.
Pemain berusia 37 tahun itu bahkan diperkirakan akan kembali masuk ke dalam starting line up Manchester United pada ajang Liga Europa, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Pada laga itu MU akan menjamu Sheriff.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejar Rekor Larsson
Cristiano Ronaldo saat ini tercatat sebagai pemain paling subur dalam sejarah Liga Champions. Total 140 gol sudah dicetak eks pemain Real Madrid, Juventus, dan Sporting Lisbon itu.
Hanya Lionel Messi yang bisa mendekati torehan gol Ronaldo. Pemain milik Paris Saint-Germain itu saat ini sudah mencetak 129 gol di Liga Champions.
Ronaldo sebenarnya bisa memperluas rekornya ke ajang Liga Europa. Ia masih bisa mengejar rekor milik Henrik Larsson yang saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Europa.
Legenda Swedia itu tercatat mencetak 31 gol di kompetisi antarklub level kedua di Eropa itu. Jumlah yang tidak terlalu banyak, apalagi jika dibandingkan dengan rekor Ronaldo di UCL.
Musim 2022/2023 menjadi musim debut Cristiano Ronaldo di ajang Liga Europa. Sejauh ini ia sudah mencetak satu gol di ajang itu.
Advertisement
Lawan yang Tidak Asing
Cristiano Ronaldo diperkirakan akan kembali dimainkan saat Manchester United berhadapan dengan Sheriff, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Tim yang musim lalu membuat kejutan dengan mengalahkan Real Madrid di ajang Liga Champions itu tidak asing bagi Ronaldo.
Pada musim ini, Ronaldo pun dimainkan saat MU bertandang ke markas Sheriff. Saat itu, Ronaldo bahkan mencetak gol lewat tendangan penalti.
Ronaldo tentu termotivasi untuk bisa melakukan hal serupa ke gawang Sheriff. Laga ini bisa pula menjadi ajang pembuktikan bagi Ronaldo.
Pembuktian bahwa ia masih bisa diandalkan oleh Manchester United. Juga pembuktian bahwa dia bukanlah pemain yang arogan, yang tidak bisa diatur oleh pelatih.
Satu Kemenangan Lagi
Manchester United saat ini di ambang kelolosan menuju babak gugur Liga Europa. Tim asuhan Erik Ten Hag saat ini menempati posisi kedua Grup E dengan sembilan poin.
Kemenangan atas Sheriff akan memastikan laju mereka ke babak gugur. Setan Merah akan menemani Real Sociedad yang sudah lebih dulu dipastikan lolos.
Manchester United tengah mengejar prestasi di ajang Liga Europa. Trofi pada ajang yang dulunya bernama Piala UEFA itu bisa cukup mengobati kerinduan juara penggemar Setan Merah.
Diketahui, Manchester United sudah puasa gelar sejak tahun 2017. Menariknya, gelar terkahir MU juga diraih di ajang Liga Europa. Saat itu mereka menang 2-0 atas Ajax di babak final.
Advertisement