Bola.com, Barcelona - Barcelona ucapkan selamat tinggal ke Liga Champions 2022/2023.
Lagi-lagi, Barcelona harus menanggung malu saat berhadapan dengan Bayern Munchen. Dalam matchday kelima Grup C di Camp Nou, Kamis (27/10/2022), Barcelona keok 0-3.
Baca Juga
Advertisement
Sadio Mane mencetak gol pertama pada menit ke-10, lalu Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-31. Benjamin Pavard melengkapi kemenangan Barcelona 3-0 pada menit ke-90+5.
Akibat kekalahan ini, Barcelona gagal melangkah ke babak 16 besar.
Kira-kira apa penyebab Barcelona babak belur lagi di Liga Champions?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Apes Duluan di Undian
Pertama-tama, undian itu tidak baik bagi mereka. Grup C memang paling neraka.
Mereka ditempatkan di grup yang paling sulit. Selain opini, itu satu-satunya yang menampilkan tiga juara Eropa.
Bayern adalah salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi dan Inter adalah lawan terberat di pot ketiga.
Advertisement
Masih Belum untuk Level Eropa
Sudah terbukti bahwa tim belum mencapai level terbaik di Eropa, tidak peduli berapa banyak hal yang terjadi dalam beberapa minggu pertama di La Liga.
Tujuh pemain anyar Barca, Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen, Marcos Alonso, Frankc Kessie, dan Hector Bellerin, tidak memiliki insting pembunuh dan bertahan dengan kukuh melawan Bayern.
Mereka bisa saja mencetak gol di babak pertama, tetapi beberapa kesalahan luar biasa membuat tim Bavaria itu unggul di babak kedua. Tiga poin pertama dibuang.
Pertahanan Memprihatinkan
Yang lebih memprihatinkan adalah pertandingan di mana Barcelona mempertaruhkan segalanya. Di pertandingan itulah mereka benar-benar menyia-nyiakan peluang lolos.
Kesalahan defensif yang tidak pantas dari sebuah tim yang ingin berada di putaran final Liga Champions.
Ada kesalahan individu di semua gol, dan Barcelona menyia-nyiakan keunggulan yang mereka miliki. Barcelona kebobolan 10 kali selama fase grup.
Â
Advertisement
Cedera
Faktor cedera tidak bisa diabaikan. Xavi tanpa Kounde, Araujo, Christensen dan Bellerin untuk pertandingan melawan Inter. Terlalu banyak yang absen untuk dua pertandingan penting.
Â
Performa Menurun
Barcelona tersingkir dari Liga Champions. Pukulan keras bagi tim yang ingin bangkit musim ini.
Tapi, setiap tahun segalanya tampak semakin buruk.
Sejak tersingkir di semifinal melawan Liverpool pada 2018/2019, hasilnya mereka kalah di perempat final dari Bayern (2019/2020), di babak 16 besar melawan PSG (2020/2021) dan dua tahun terakhir di babak penyisihan grup.
Â
Sumber: Marca
Advertisement