Bola.com, Jakarta - Barcelona sudah dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2022/2023. Pelatih Xavi Hernandez merasa tidak beruntung karena berada satu grup dengan klub-klub kuat Eropa lainnya.
Kemenangan Inter Milan atas Viktoria Plzen pada gameweek 5 membuat kans Barcelona lolos ke 16 besar tertutup. Ansu Fati dkk. akan kembali berlaga di Liga Europa lewat jalur play-off.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Sementara pada saat bersamaan, Barcelona takluk 0-3 dari Bayern Munchen. Pada gameweek 6 kontra Viktoria Plzen, apapun hasilnya tak akan mampu membantu Barca melaju ke 16 besar Liga Champions.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Grup Neraka
Barcelona kalah dua kali dengan skor agregat 0-5 dari Bayern Munchen, kemudian mereka kalah 0-1 dari Inter di San Siro dan bermain imbang 3-3 di Spotify Camp Nou.
Xavi juga mengakui bahwa timnya tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan saat mereka turun ke Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut.
"Kami tidak punya apa-apa untuk dimainkan, tetapi laga lawan Viktoria Plzen ini adalah pertandingan penting," kata Xavi menjelang pertandingan Selasa. "Kami ingin mengakhiri kompetisi ini dengan baik."
"Kami kurang dewasa. Kami memiliki banyak pemain muda dan kami tergabung di grup Liga Champions terburuk dalam beberapa tahun."
Advertisement
Salahkan Diri Sendiri
Barcelona berinvestasi besar-besaran di musim panas karena mereka menghabiskan hampir 150juta pounds untuk beberapa pemain seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde dan Raphinha dan diharapkan bermain gemilang.
Namun, Xavi merasa bahwa anak asuhnya memang bermain buruk. Ia juga berharap kini Pedri dkk. memandang dengan positif Liga Europa 2022/2023.
"Kami kehilangan kesempatan untuk lolos. Kami memiliki kesempatan, dan itu lepas dari genggaman kami."
"Ada beberapa hal seperti keputusan wasit dan situasi yang merugikan, tetapi Anda harus kritis terhadap diri sendiri."
"Kami mengalami cedera. Itu bukan alasan, tapi itu menyakiti kita. Sehubungan dengan musim lalu, kami memiliki skuat yang lebih baik dan kami telah memberikan citra yang lebih baik di Eropa. Tapi kami belum sampai pada tugas itu."
Posisi Barcelona di Liga Champions
Advertisement