Bola.com, Jakarta - Momentum aneh bin ajaib tersaji saat Atletico Madrid takluk 1-2 dari Porto dan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.
Wasit Daniele Orsato membuat fans terheran-heran karena mengajak tos bek Atletico Madrid, Reinildo Mandava, setelah mengganjarnya dengan kartu kuning.
Baca Juga
Advertisement
Insiden aneh tersebut terjadi pada menit ke-41. Saat itu, wasit berjalan ke arah Reinildo sambil mengacungkan kartu kuning.
Reinildo malah mengangkat tangan, dan saat itulah kedua orang tersebut melakukan tos. Momen tersebut menjadi sorotan fans di media sosial.
Beberapa fans meyakini Reinildo mengangkat tangan kanannya karena mencoba meminta maaf kepada Orsato. Namun, fans lain tidak memberikan opini positif seperti itu.
Banyak fans lain membuat guyonan momen tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mungkin Mau Minta Maaf
"Reinildo meminta maaf dan wasit berpikir sang pemain ingin menjabat tangannya," tulis seorang fan.
Namun, seorang netizen lainnya punya pendapat berbeda. "Resmi, Daniele Orsati dan Reinildo sudah jadi teman baik."
Apa yang sebenarnya terjadi? Hanya mereka berdua yang tahu.
Advertisement
Rekor Terburuk Atletico Madrid
Momen tersebut bukan menjadi highlight dari pertandingan Atletico Madrid versus Porto. Sorotannya adalah kegagalan pahit Atletico Madrid.
Hasil itu membuat Atletico Madrid finis sebagai juru kunci di Grup D Liga Champions 2022/2023, dengan hanya mengemas lima poin dari enam pertandingan. Artinya, Atletico juga gagal terlempar ke Liga Europa.
Ini kali pertama Atletico Madrid benar-benar tersingkir dari kompetisi Eropa sebelum Natal sepanjang 11 tahun rezim Diego Simeone. Fans pun mulai mendesak supaya Simeone dipecat.
Porto dan Club Brugge Melaju
Kegagalan Atletico lolos ke babak 16 besar cukup mengejutkan. Awalnya, klub La Liga tersebut dijagokan bisa melenggang mulus.
Namun, kenyataan berkata lain. Tiket 16 besar menjadi milik Porto dan Club Brugge, yang masing-masing mengemas 12 dan 11 poin.
Sumber: The Sun
Advertisement