Sukses


5 Fakta Liga Champions Tadi Malam: Bayern Munchen Sempurna, Mohamed Salah Sejajar Steven Gerrard dan Neymar

Bola.com, Jakarta - Delapan pertandingan terakhir di Grup A hingga Grup D Liga Champions 2022/2023 telah rampung dimainkan pada Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Sejumlah rekor dan fakta menarik tercipta dari beberapa pertandingan tersebut.

Delapan tim dari Grup A hingga Grup D Liga Champions pun sudah memastikan diri melangkah ke babak 16 besar. Napoli dan Liverpool yang saling berhadapan pada Rabu dini hari tadi lolos dari Grup A, sementara Porto dan Club Brugge jadi dua tim yang melaju dari Grup B.

Sementara itu, Bayern Munchen dan Inter Milan juga sama-sama lolos dari Grup C. Kemudian Tottenham Hotspur serta Eintracht Frankfurt sukses melangkah ke 16 besar Liga Champions setelah sama-sama melakukan comeback luar biasa dalam pertandingan terakhir masing-masing.

Menariknya, sejumlah pertandingan melahirkan beberapa fakta menarik dan juga rekor yang tercipta. Seperti dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 fakta yang terjadi setelah pertandingan Liga Champions Selasa (2/11/2022) dini hari WIB.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Rekor Gol Mohamed Salah

Mohamed Salah berhasil mencetak satu dari dua gol yang dibuat Liverpool saat menang 2-0 atas Napoli di Anfield. Pemain asal Mesir ini sukses membuka keunggulan The Reds pada menit ke-85 hingga akhirnya Darwin Nunez menggandakannya pada masa injury time.

Satu gol Mohamed salah ini cukup untuk membuatnya menandai beberapa hal setelah pertandingan. Pertama, penyerang Liverpool ini kini berada di puncak daftar top scorer Liga Champions musim ini dengan tujuh gol, unggul satu gol atas Kylian Mbappe.

Kemudian yang kedua, Mohamed Salah tercatat sudah mencetak 41 gol untuk Liverpool di Liga Champions. Ini membuatnya sejajar dengan Steven Gerrard yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liverpool di kompetisi Eropa.

Lalu yang ketiga, Mohamed Salah kini sejajar dengan Neymar dalam hal jumlah gol dalam kariernya di Liga Champions. Mohamed Salah mencatatkan 43 gol dalam 77 penampilan di Liga Champions sepanjang kariernya, sementara Neymar mencetak 43 gol dalam 80 penampilan di Liga Champions.

 

 
3 dari 6 halaman

Bayern Munchen Sempurna Lagi di Fase Grup

Kemenangan Bayern Munchen atas Inter Milan pada matchday keenam Liga Champions 2022/2023 memastikan klub Jerman itu menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih kemenangan sempurna sepanjang fase grup kompetisi elite Eropa itu pada musim ini.

Bayern Munchen meraih enam kemenangan dari enam laga dengan torehan 18 gol dan hanya 2 kali kebobolan.

Namun, ini bukan kali pertama Bayern Munchen menciptakan kesempurnaan di fase grup. Justru ini menjadi musim kedua Bayern Munchen meraih kesempurnaan di Liga Champions secara berturut-turut.

Pada musim lalu, Bayern Munchen pun meraih enam kemenangan dalam enam laga di Liga Champions 2021/2022. Bahkan pada musim lalu Bayern Munchen mampu mencetak sampai 22 gol dan hanya kebobolan 3 gol saja.

Namun, itu pun bukan kali pertama Bayern sempurna di fase grup Liga Champions. Pada musim 2019/2020, Bayern Munchen juga melakukannya.

Bayern Munchen memenangkan enam pertandingan kala itu dengan mencetak 24 gol dan 5 kali kebobolan. Untuk mencapai jumlah gol tersebut, Bayern Munchen meraih dua kemenangan besar di antara enam hasil sempurna itu, masing-masing 7-2 atas Tottenham Hotspur dan 6-0 atas Crvena Zvezda.

4 dari 6 halaman

Langkah Sempurna Napoli Terhenti

Napoli datang ke Anfield dengan catatan sempurna dalam lima pertandingan pertama mereka di Liga Champions musim ini. Itu termasuk dengan keberhasilan mereka meraih kemenangan 4-1 atas Liverpool di Naples pada matchday pertama Liga Champions.

Namun, Liverpool mampu memutus kesempurnaan Napoli di Anfield. The Reds berhasil meraih kemenangan 2-0 berkat gol Mohamed Salah pada menit ke-85 dan Darwin Nunez pada masa injury time.

Napoli memang tetap lolos sebagai juara Grup A Liga Champions karena unggul head to head selisih gol atas Liverpool yang sama-sama mengoleksi 15 poin dari enam pertandingan. Namun, kekalahan dari Liverpool itu juga memberikan noda dalam perjalanan Napoli pada musim ini.

Sebelum kalah dari Liverpool, Napoli menjadi tim yang belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini. Catatannya adalah 15 kali menang, masing-masing 10 kali di Serie A Liga Italia dan 5 di Liga Champions, serta 2 kali imbang di Serie A.

Namun, Liverpool berhasil memberikan noda dalam perjalanan Napoli pada musim ini. The Reds sukses menjadi tim pertama yang membuat Napoli bungkam pada musim ini.

5 dari 6 halaman

Eric Maxim Choupo-Moting Selalu Cetak Gol dalam 6 Laga Terakhir Bayern Munchen

Kesempurnaan Bayern Munchen fase grup Liga Champions musim ini seperti dilengkapi dengan torehan penyerangnya, Eric Maxim Choupo-Moting. Pemain asal Jerman itu mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 yang dirah Bayern Munchen atas Inter Milan.

Gol tersebut membuat Choupo-Moting tercatat sebagai pemain yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir Bayern Munchen hingga saat ini.

Choupo-Moting selalu mencetak gol sejak pertandingan Bundesliga kontra Freiburg, di mana Bayern menang 5-0, yang berlanjut dengan kemenangan 5-2 atas Augsburg, di mana Choupo-Moting mencetak dua gol, kemudian saat menang 3-0 atas Barcelona di Liga Champions, dan 6-2 atas Mainz di Bundesliga.

Artinya dalam enam pertandingan terakhir bersama Bayern Munchen, Choupo-Moting berhasil mencetak tujuh gol, di mana pada musim ini striker Jerman itu memang sudah mencetak delapan gol di semua kompetisi, termasuk 3 di antaranya di Liga Champions.

6 dari 6 halaman

Kali Pertama Atletico Madrid Jadi Juru Kunci di Liga Champions

Atletico Madrid menjadi tim yang terbilang sial di Liga Champions musim ini. Berada satu grup dengan Porto, Club Brugge, dan Bayer Leverkusen, klub Spanyol ini justru menyelesaikan fase grup sebagai juru kunci Grup B.

Atletico Madrid hanya meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang dari enam pertandingan yang dijalani. Torehan lima poin yang didapatkan Atletico Madrid sama dengan yang didapatkan Bayer Leverkusens di peringkat ketiga. Hanya saja Leverkusen unggul head to head, di mana klub Jerman itu menang 2-0 dan bermain imbang 2-2 dengan Atletico Madrid.

Satu hal yang membuat ini menjadi menarik adalah, ini menjadi kali pertama Atletico Madrid tersingkir dari Liga Champions dengan status juru kunci.

Dari 18 kali berkiprah di Liga Champions, Atletico Madrid tercatat hanya dua kali tersingkir di fase grup, di mana yang pertama adalah pada musim 2017/2018. Namun, saat itu klub ibu kota Spanyol ini finis di peringkat ketiga, turun ke Liga Europa dan menjadi juara di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.

Sementara pada musim ini, Atletico Madrid tak punya peluang untuk bisa mengulang perjalanan mereka pada musim 2017/2018 itu. Atletico Madrid harus kalah tipis dari Bayer Leverkusen yang berada di peringkat ketiga.

Video Populer

Foto Populer