Liga Champions: Liverpool Nyaman Banget Tampil dengan Formasi 4-3-3

Klopp coba mengutak-atik formasi Liverpool pada pertandingan ini. Lini serang diubah, Darwin Nunez dicadangkan, Firmino turun sebagai striker sentral, Salah di sisi kanan seperti biasa, dan Curtis Jones di sisi kiri.

Liverpool sudah cukup lama tidak bermain dengan formasi 4-3-3 murni karena harus mengakomodasi keberadaan Firmino dan Nunez di lapangan. Eksperimen kali ini pun tampak memuaskan.

"Kami paling sering bermain dengan sistem 4-3-3. Gaya main itu lebih familier bagi kami. Kami bisa bermain lebih baik dan bisa bertahan lebih baik dengan sistem tersebut," ujar Klopp di situs resmi Liverpool.

"Akhir-akhir ini kami jarang menggunakan formasi itu ketika bermain, karena itulah kami harus membuat sejumlah penyesuaian."

Eksperimen Klopp tidak hanya berhenti di formasi tersebut. Pada babak kedua, Darwin Nunez diturunkan dan formasi tim berubah menjadi 4-4-2 Diamond. Perubahan dinamika di lapangan cukup signifikan.

"Pilihan itu selalu ada bagi kami, tapi bukan berarti kami akan terus bermain dengan formasi 4-3-3 mulai sekarang dan seterusnya," lanjut Klopp.

"Darwin masuk dan sebenarnya tidak ada masalah di sisi ofensif, tidak banyak perbedaan dengan formasi diamond. Namun, perbedaanya terlihat besar di sisi defensif."

"Kami hanya perlu mencari tahu apa yang terbaik bagi kami dan pemain mana yang harus bermain," ucap Jurgen Klopp.

Grup A

• Liverpool 2-0 Napoli
• Rangers 1-3 Ajax

Grup B

• Porto 2-1 Atletico Madrid
• Bayer Leverkusen 0-0 Club Brugge

Grup C

• Bayern Munchen 2-0 Inter Milan
• Viktoria Plzen 2-4 Barcelona

Grup D

• Sporting Lisbon 1-2 Eintracht Frankfurt
• Marseille 1-2 Tottenham Hotspur

Sumber: Liverpool

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 02/11/2022)