5 Fakta Jelang Juventus Vs PSG di Liga Champions: Si Nyonya Tua Ternyata Masih Superior!

Melihat kualitas di atas kertas, mudah menjagokan PSG keluar sebagai pemenang. Akan tetapi, Juventus punya motivasi berlipat ganda untuk menggagalkan ambisi tim tamu meraih kemenangan.

Jika Maccabi Haifa mengambil lebih banyak poin daripada Juventus pada dini hari nanti, tim asal Israel akan mengirim Allegri dan rekan-rekannya ke posisi terbawah grup, membuat mereka tersingkir dari Eropa sama sekali musim ini.

Memang benar bahwa PSG terkadang lemah di pertahanan, tetapi Juventus kekurangan pemain yang mampu mengeksploitasi kekurangan lawan itu.

Pavel Nedved baru-baru ini berkomentar bahwa Juventus masih mempertahankan kepercayaan pada Allegri. Tapi jika tersingkir dari kompetisi Eropa musim ini, bukan tidak mungkin masa depannya di Turin kelar usai pertandingan.

Juventus (3-5-2): Szczesny; Rugani, Bonucci, Gatti; Cuadrado, Miretti, Locatelli, Rabiot, Kostic; Milik, Kean

PSG (4-3-1-2): Donnarumma; Hakimi, Ramos, Marquinhos, Mendes; Soler, Verratti, Ruiz; Messi; Sarabia, Mbappe

• Juventus telah memenangkan enam dari delapan pertemuan mereka dengan PSG sejauh ini. Satu-satunya kekalahan terjadi di awal musim ketika juara Prancis itu menang 2-1 di Parc des Princes.
• Ini adalah kunjungan pertama PSG ke Juventus sejak 1996. Le Parisiens tanpa kemenangan dalam empat lawatan terakhir mereka menghadapi raksasa Turin.
• Juventus belum pernah kalah dalam empat pertandingan Liga Champions di fase grup dalam satu musim.
• Kekalahan pada malam itu akan menyamai rekor lima kekalahan terburuk Juventus dalam satu musim Liga Champions yang terjadi pada 2002/2003.
• PSG telah memenangkan pertandingan terakhir babak penyisihan grup dalam empat Liga Champions terakhir mereka dengan setidaknya empat gol.
• Ini adalah pertama kalinya sejak musim 2013/2014 Juventus tidak ambil bagian di fase gugur Liga Champions.