Alasan Benfica Juara Grup H Liga Champions Ungguli PSG: Padahal Poin, Head to Head, dan Selisih Gol Sama

• Poin dalam head-to-head;
• Selisih gol dalam head-to-head; 
• Gol yang dicetak dalam head-to-head;
• Jika lebih dari dua tim seri, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, sebagian tim masih seri, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk subset tim ini.
• Selisih gol di semua pertandingan grup;Gol yang dicetak di semua pertandingan grup;
• Gol tandang dicetak di semua pertandingan grup;
• Menang di semua pertandingan grup;
• Kemenangan tandang di semua pertandingan grup;Poin disiplin (kartu merah langsung = 3 poin; kartu kuning ganda = 3 poin; kartu kuning tunggal = 1 poin);
• Koefisien klub UEFA.

Seperti yang sudah dibahas di atas, PSG punya poin yang sama dengan Benfica. Begitu juga dengan catatan head to head dan selisih gol. Lalu, selisih gol secara umum kedua tim juga sama yakni plus 9.

Bahkan, jumlah gol yang dicetak mereka juga sama. Jadi, posisi klasemen harus ditentukan dengan poin 'gol tandang dicetak di semua pertandingan grup'. Pada poin tersebut, Benfica lebih unggul atas PSG.

Benfica mampu mencetak sembilan gol dari tiga laga tandang di Grup H. Sementara, gol tandang yang dicetak PSG hanya enam. Jadi, Benfica menjadi juara Grup H dan PSG harus puas menjadi runner-up.

Sumber: UEFA 

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 3/11/2022)