Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang menyelidiki kasus penipuan. Disebutkan ada sekelompok pemain yang menyamar sebagai tim nasional Malaysia.
Timnas Malaysia palsu itu kalah dari tim Major League Soccer (MLS) Los Angeles Galaxy dalam sebuah pertandingan persabahatan yang dikatakan sudah diatur. Seorang pakar sepak bola Mark Stafford mengungkapkannya di podcastnya baru-baru ini.
Baca Juga
Imbang Vs Singapura dan Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Pelatih Malaysia Sedih
31 Ribu Penonton di Bukit Jalil Saksi Malaysia Gagal Bungkam Singapura dan Tidak Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Haqimi Azim Rosli: Maaf!
Komentar Kocak Warganet Indonesia Menyambut Kegagalan Malaysia Lolos Semifinal Piala AFF 2024: Kasihan Dik Malay
Advertisement
LA Galaxy percaya mereka telah memenangkan pertandingan persahabatan secara sah. Namun, sampai sekarang tidak diketahui kapan pertandingan itu berlangsung.
FAM pun telah mengkonfirmasi bahwa Malaysia tidak melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pertandingan apa pun baru-baru ini. Mereka langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Surat dari Pengurus Timnas Malaysia
Mark Stafford menjelaskan, ada pihak dari Timnas Malaysia yang meminta menggelar uji coba melawan LA Galaxy. Uji coba itu disebut sebagai bagian dari persiapan mereka menghadapi Piala Asia 2023.
"Ofisial Malaysia mendekati LA Galaxy untuk pertandingan persahabatan sebagai pemanasan untuk Piala Asia. Mereka mengirim surat ke LA Galaxy," klaim Stafford di podcastnya.
Stafford bahkan menyebut salah satu ofisial Malaysia itu sengaja terbang ke Los Angeles. Kesepakatan kemudian terjalin di antara keduanya.
"Seorang ofisial Malaysia terbang dan pergi menemui LA Galaxy. Kesepakatan ditandatangani, dan dua bulan kemudian, tim Malaysia memainkan pertandingan persahabatan dengan klub. LA Galaxy menang 4-1," jelas Stafford.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Ini bukan pertama kalinya penipuan serupa terjadi pada FAM dan Timnas Malaysia. Pada 2009, sebuah klub yang menyamar sebagai tim nasional Zimbabwe melawan Malaysia dua kali, dan kedua pertandingan tersebut disetujui oleh FIFA.
Belakangan diungkapkan oleh FA Zimbabwe bahwa pertandingan-pertandingan itu diatur oleh pengatur pertandingan terpidana Wilson Raj Perumal.
Federasi sepak bola Lesotho juga melakukan investigasi internal setelah tuduhan muncul bahwa tim mereka kalah telak 5-0 dari Malaysia pada tahun yang sama. Laga itu disebut juga sudah diatur.
Kemudian pada 2015, pertandingan persahabatan dua leg antara Malaysia dan mantan juara Afrika Ghana membuat FAM tercengang. FAM mengatakan tidak pernah ada kontak dengan FA Ghana terkait pertandingan persahabatan itu.
Kembali ke Piala Asia
Timnas Malaysia belum lama ini memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Mereka menjadi satu dari empat wakil Asia Tenggara yang bakal berlaga di ajang itu.
Malaysia sudah lama tidak lolos ke putaran final Piala Asia. Terakhir kali mereka melakukannya pada Piala Asia 2007.
Dengan catatan saat itu Malaysia bersama Indonesia, Vietnam, dan Thailand menjadi tuan rumah bersama Piala Asia 2007.
Advertisement