Sukses


10 Pemain Terbaik Asia Saat Ini (Bagian 1): Kualitas Mumpuni, Prestasi Tak Main-main

Bola.com, Jakarta - Terlepas dari kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Asia masih jauh berada di belakang negara-negara Eropa. Tapi, pemain terbaik Asia yang ada sekarang juga bisa bersaing. 

Pentas Piala Dunia 2022 yang baru saja berlalu menjadi bukti wakil Asia seperti Iran, Arab Saudi, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan tuan rumah Qatar belum mampu bicara banyak di kenduri tertinggi empat tahunan.

Dari enam negara tersebut hanya Korea Selatan, Jepang, dan Asutralia yang mampu bertahan hingga 16 besar.

Namun, secara individu, Asia patut berbangga. Soalnya, tak sedikit talenta terbaik asal Asia yang bermain di klub-klub beken Eropa.

Tak percaya? Di bawah ini buktinya, bagian pertama 10 pemain terbaik Asia saat ini. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Alireza Jahanbakhsh

Jahanbaksh saat ini bermain untuk tim Eredivisie Belanda, Feyenoord. Meskipun belum tampil secara reguler, Jahanbakhsh kini menjadi panutan bagi pemain Asia lainnya yang bermimpi bermai di level tinggi.

Sebelum ke Feyenoord pada 2021, Jahanbakhsh berkostum Brighton & Hove Albion.

Jahanbakhsh bermain sepak bola di Eropa sejak 2013, menghabiskan lima tahun di Belanda sebelum pindah ke Brighton. Dia kembali ke Feyenoord dua tahun lalu.

 

3 dari 7 halaman

Akram Afif

Akram Afif dari Qatar dinobatkan sebagai Pemain Terbaik AFC 2019 ketika memainkan peran penting dalam kemenangan negara Teluk itu di Piala Asia.

Dalam turnamen yang diadakan di UEA pada awal 2019 itu, Afif memberikan 10 assist dalam tujuh penampilan saat Qatar melaju menuju gelar dengan mengalahkan Jepang di final.

Di awal karier seniornya, Afif bermain di Liga Belgia bersama Eupen (2015-2016).

Ia lalu menghabiskan waktu bersama klub La Liga, Villareal, tetapi keadaan tidak berjalan sesuai harapannya. Dari 2010 hingga 2020 Afif lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya kembali pulang kampung memperkuat Al Sadd.

 

4 dari 7 halaman

Hassan Al-Haydos

Al-Haydos selamanya akan dikenang dalam sejarah sepak bola Qatar sebagai kapten yang mengangkat gelar Piala Asia pertama negara itu.

Tahun ini dia membuat sejarah lebih lanjut dengan menjadi kapten pertama yang memimpin Qatar di Piala Dunia 2022.

Seperti Afif, Al-Haydos juga bermain untuk Al-Sadd. Pemain berusia 32 tahun itu melakukan debutnya untuk Al-Sadd pada 2007.

 

 

5 dari 7 halaman

Takashi Inui

Di Piala Dunia FIFA 2018, Inui adalah bintang Jepang yang paling cemerlang dan bahkan mencetak beberapa gol.

Terlepas dari hasil akhir pertandingan melawan Belgia di Piala Dunia FIFA 2018, Inui akan mengingatnya karena gol sensasionalnya yang membuat Thibaut Courtois tak berkutik.

Inui saat ini bermain untuk Shimizu S-Pulse, tim yang bermain di divisi dua Jepang. Inui yang kini berusia 34 tahun pernah bermain di Bundesliga Jerman serta La Liga Spanyol.

 

6 dari 7 halaman

Abdelkarim Hassan

Bek kiri Qatar, Hassan, adalah pendahulu Afif sebagai Pemain Terbaik AFC 2018. Seperti Afif dan Al-Haydos, Hassan juga bermain untuk Al-Sadd di Liga Bintang Qatar.

Hassan adalah salah satu full-back terbaik di Asia. Ia merupakan bagian integral dari Timnas Qatar bawah asuhan pelatih asal Spanyol, Felix Sanchez.

Hassan, bagaimanapun, akan berusaha untuk membuat kemajuan lebih lanjut di Liga Champions AFC musim ini.

 

7 dari 7 halaman

Hiroki Sakai

Bek kanan asal Jepang, Hiroki Sakai, menjadi salah satu pemain penting Samurai Biru. Ia ikut berjuang di Piala Dunia 2022 sehingga Jepang mampu melangkah ke babak 16 besar sebelum disingkirkan Kroasia.

Sejak 2012, ketika dia pindah dari Kashiwa Reysol ke tim Bundesliga, Hannover 96, kelahiran 12 April 1990 ini menjelma menjadi pemain tetap di liga-liga besar Eropa.

Pada 2016, Sakai pindah dari Hannover ke Marseille dan menjadi bek kanan andalan pelatih kepala Andre Villas-Boas.

Sakai tampil untuk Marseille di babak grup Liga Champions yang berisi Manchester City, Porto, dan Olympiacos. Dia saat ini bermain untuk klub Jepang Urawa Red Diamonds.

Sumber: Sportskeeda

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer