Bola.com, Jakarta - Jumpa lagi di artikel menarik tentang jersey nomor 4 yang dianggap sial, tapi justru mendatangkan tuah bagi pemakainya.
Di artikel sebelumnya, lima pemain sukses menorehkan pencapaian besar bersama klubnya masing-masing.
Baca Juga
3 Kejutan Terbesar di Matchday 4 Liga Champions Pekan Ini: 3 Klub Premier League Boncos! Tren Tim Tamu Menang
4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini
4 Transfer yang Seharusnya Bikin Heboh Dunia tapi Gagal Terealisasi: Ada Momen Steven Gerrard Nyaris Gabung Chelsea
Advertisement
Kelimanya adalah Claudio Gentile, Fernando Hierro, Claude Makelele, Virgil Van Dijk, dan Steve Bruce.
Kini, lima pemain juga telah membuktikan bahwa jersey yang dianggap bisa mendatangkan sial malah sebaliknya bergelimang prestasi.
Percaya tak percaya, kamu harus percaya karena memang ini fakta. Ini buktinya, yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pep Guardiola
Ketika Barcelona ditukangi legenda Belanda, Johann Cryuff, Guardiola adalah pemain kesayangan sang maestro.
Mengenakan jersey nomor 4, Guardiola memesona. Dari 1990 hingga 2001, Guardiola mengkuhkan diri sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya.
Kreatif, gesit, dan pekerja keras, Guardiola juga sosok yang pandai membaca permainan lawan. Sebagai playmaker, kelahiran 18 Januari 1971 itu juga memiliki umpan-umpan menawan.
Meski hanya mendulang 1 gol dalam 382 pertandingan bersama Blaugrana, namun Guardiola yang kini menukangi Manchester City menciptakan banyak peluang bagi rekan-rekannya.
Advertisement
Ronald Koeman
Legenda Belanda ini juga komponen kunci dari tim impian Johan Cryuff di Barcelona. Penampilannya yang gemilang bersama PSV memaksa Cryuff membawanya ke Camp Nou pada 1989.
Hingga 1995, bek tengah pekerja keras ini mencetak 83 gol yang mengesankan dalam enam musim.
Kepada raksasa Catalan, Koeman mengantongi empat gelar La Liga berturut-turut dan Liga Champions. Itu karena dia mengenakan jersey nomor 4.
Patrick Vieira
Vieira memahat sensasi selama sembilan musim yang sukses di Arsenal (1996–2005). Si jangkung yang kini berusia 46 tahun itu dulunya sosok gelandang bertahan yang cerdas, taktis, dan bernyali tinggi.
Selain itu, pemain yang direkrut dari AC Milan itu juga memiliki kecakapan dalam duel udara. Tak terbantahkan lagi, Vieira merupakan salah satu legenda terbaik The Gunners sepanjang sejarah.
Advertisement
Sergio Ramos
Setelah berjuang sangat lama di Real Madrid, kini Ramos meneruskan karier ke Prancis. Di kota mode itu, terhitung sejak 2021, bek sangar 36 tahun memperkuat Paris Saint-Germain (PSG).
Selama di Madrid, dari 2005 sampai 2021, Ramos adalah nama yang membuat ciut semua penyerang lawan.
Dengan jersey nomor 4 kebangaannya, Ramos bertarung tak kenal kata menyerah. Entah sudah berapa gelar dia persembahkan kepada Los Blancos. Yang pasti banyak.
Di Timnas Spanyol, Ramos juga andalan. Sayang, sang petarung absen di Piala Dunia 2022.
Franz Beckenbauer
Dia bukan sembarang legenda. Itulah mengapa dia dijuluki "Sang Kaisar". Kejayaannya terbentang dari Piala Dunia 1974 sampai Piala Dunia 1990.
Pencapaian Beckenbauer di sepak bola sempurna. Sebagai pemain dia memenangkan Piala Dunia dan sebagai pelatih dia juga menorehkan pencapaian yang sama.
Di klubnya, Bayern Munich (1964 - 1977), pria yang kini berusia 77 tahun itu juga bergelimang prestasi.
Beckenbauer memang tak terlalu sering memakai nomor punggung 4 selama karir klubnya.
Namun demikian, tidak lengkap rasanya jika Der Kaiser tak masuk daftar pemain berjersey nomor 4 terbaik dalam sejarah.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement