Bola.com, Denpasar - Legenda sepak bola Brasil, Pele tutup usia pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB. Pele menghembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil dan kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh manajer bisnis Pele, Joe Fraga.
Sejak 29 November lalu, Pele sudah dirawat di rumah sakit. Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini mengidap kanker kolon sejak 2021 dan berbagai penyakit lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Kabar duka ini pun tersiar di seantero bumi. Tak terkecuali di Indonesia. Mantan arsitek Persipura Jayapura, Barito Putera, dan Persis Solo Jacksen F Tiago berbela sungkawa melalui akun Instagram pribadinya.
“O Rei é eterno, Descanse em paz, Mestre,” tulisnya. Jika diartikan mungkin berarti “Raja abadi, beristirahatlah dengan tenang.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Raja Piala Dunia
Pele memang pesepak bola penakluk dunia. Meskipun ada sosok GOAT, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di era saat ini, tetapi sosok Pele mungkin sulit untuk disaingi. Semasa aktif menjadi pesepakbola, Pele mempersembahkan tiga gelar Piala Dunia untuk Tim Samba.
Disamping itu masih banyak catatan individu yang diraih. Pele menjadi satu diantara begitu banyak pesepakbola hebat yang pernah ada di dunia dan menjadi ikon bagi sejarah sepak bola.
Advertisement
Kata Teco
Pelatih Bali United Stefano Cugurra ikut menanggapi sosok Pele. Ia pun menganggap Pele sebagai layaknya raja.
“Ya Pele adalah “Raja” kami. Setiap anak laki-laki yang lahir di Brasil, orang tua mereka langsung memberikan mereka pengetahuan tentang sepak bola,” beber Teco ketika dikonfirmasi pada Jumat (30/12/2022).
Terpatri dalam ingatan Teco masih anak-anak hingga dewasa serta anak laki-laki di Brasil, mereka punya satu keinginan. Ingin menjadi seperti Pele.
“Dan setiap anak laki-laki pasti ingin bermain seperti pele karena Pele adalah yang paling terbaik dari yang terbaik. Kita semua tentu akan merindukan legenda ini,” ucapnya.
Takjub dengan Kedigdayaan Pele
Teco memang tidak pernah secara langsung menyaksikan bagaimana kiprah Pele. Sebab sang legenda Brasil telah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 1 Oktober 1977.
Sedangkan Teco lahir pada 25 Juli 1974 di Rio De Janeiro, Brasil. Namun Teco tetap bisa melihat kedigdayaan Pele dari rekaman video.
“Saya nonton banyak pertandingan dari rekaman video Pele saat masih di Santos dan Timnas Brasil,” jelasnya.
Advertisement