Bola.com, Jakarta - Nama Edson Arantes do Nascimento menggema seantero jagad sepak bola hari ini. Sang legenda yang biasa disapa Pele tersebut, meninggal dunia di Morumbi, Sao Paulo, Brasil.
Duka cita mendalam menyelimuti seluruh dunia, terutama bagi mereka yang lekat dengan aksi bintang-bintang timnas Brasil. Pele menjadi bagian penting perjalanan Tim Samba menjadi yang terbaik di Piala Dunia.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Memberi
Sepanjang karier hebatnya, Pele memberi tiga trofi Piala Dunia bagi Brasil, yakni pada 1958, 1962 dan 1970. Tak heran, label legenda sudah sangat layak menyemat di bahu pria kelahiran 23 Oktober 1940 tersebut.
Satu yang selalu diingat publik adalah 'jargon' seribu gol Pele. Ada beberapa pihak yang tak sepakat, tapi lebih banyak yang mendukung Pele. Satu di antara catatan statistik yang bisa terlihat, bersumber dari apa yang tersaji pada program Football Greatest Stage : Pele, yang ada di Vidio.
Â
Advertisement
Jalan Selaras
Catatan istimewa tersebut berupa statistik Pele dalam urusan menjebol jala lawan, yakni 1.281 gol. Sepanjang kariernya di lapangan hijau, Pele mencetak 3 gol dalam 92 pertandingan, 4 gol dalam 30 laga, 5 gol dalam 6 pertandingan dan 8 gol dalam satu pertarungan. Catatan terakhir terjadi pada 1994 di Brasil.
Pada program Football Greatest Stage, banyak kisah menarik. Satu di antaranya proses Pele untuk kali pertama muncul di panggung Piala Dunia 1958, saat banyak orang ragu dengan kekuatan si remaja.
Â
Kejutan Remaja
Pada Piala Dunia 1958, Pele memberi kejutan dengan ganas di fase knock-out. Ia mencetak satu-satunya gol Brasil ke gawang Wales pada perempat final. Lalu, mencetak tiga gol ke gawang Prancis di semifinal, dan dua gol pada babak final ke jala tuan rumah, Swedia.
Kala itu, seluruh media di Brasil, bahkan dunia, sepakat menyebut Pele datang, bermain dan menang, sekaligus mencetak rekor pada usia 17 tahun dan 249 hari. Jadi, bagi kalian yang ingin melihat secara lengkap jalan hidup Pele, yuk klik atau copy paste tautan ini : vidio.com/watch/7176489-football-greatest-stage-pele.
Advertisement