Sukses


Pelatih Cristiano Ronaldo di Klub Arab Saudi Dituding sebagai Karakter Terburuk dalam Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Bermain di klub Arab Saudi, Al-Nassr, Cristiano Ronaldo akan ditangani oleh Rudi Garcia. Namun, legenda sepak bola Brasil, Juninho Pernambucano, menyebut sosok Rudi Garcia, sebagai karakter paling buruk dalam dunia sepak bola.

Rudi Garcia merupakan pelatih asal Prancis yang menangani Al-Nassr sejak musim panas 2022. Sebelumnya, Rudi Garcia pernah menjadi pelatih di klub-klub Eropa, seperti Olympique Lyon dan AS Roma.

Sekarang Rudi Garcia menjadi pelatih di Al-Nassr dan akan mendapatkan kehormatan besar untuk melatih Cristiano Ronaldo sebagai anak asuhnya.

Bicara soal Cristiano Ronaldo yang kini ditangani Rudi Garcia, Juninho Pernambucano mengungkapkan seperti apa sosok Rudi Garcia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Mengenal Garcia

Juninho Pernambucano cukup mengenal sosok Rudi Garcia karena pernah bekerja sama di Olympique Lyon. Saat itu Juninho berstatus sebagai direktur sepak bola dan menunjuk Garcia sebagai pelatih di klubnya pada Oktober 2019.

Rudi Garcia kemudian meninggalkan Lyon pada akhir musim 2020/2021. Ketika itu, ia hanya membawa klubnya finis di posisi keempat dalam klasemen Ligue 1 dan tak mendapatkan tiket ke Liga Champions.

Namun, ternyata ada hal yang tidak menyenangkan dari sosok Rudi Garcia di mata Juninho.

3 dari 5 halaman

Umbar Borok Rudi Garcia

 

Ketika bersama di Lyon, Juninho dan Rudi Garcia ternyata tidak akur. Ia mengaku Garcia merupakan sosok terburuk yang pernah ditemui dalam sepanjang kariernya di dunia sepak bola.

"Pengalaman saya dengan Rudi Garcia sangat buruk. Ia adalah karakter buruk terbesar yang pernah saya temui sepanjang karier saya di sepak bola. Ia tidak tahu bagaimana memimpin apa pun," ketusnya kepada MaisFutebol, seperti dilansir Goal.

Ia memimpin dengan rasa takut yang diberikannya kepada orang lain. Ia hanya menghormati orang yang memiliki kekuatan atau yang bisa dimanfaatkannya dalam hubungan tersebut," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Angkuh

 

Tak hanya sampai di situ saja, Juninho mengungkapkan betapa Rudi Garcia tak menganggap penting suasana di ruang ganti tim dan lebih mementingkan dirinya sendiri dan hubungannya dengan orang yang lebih hebat.

"Bagi rudi Garcia, kesuksesan tim dan suasana di ruang ganti bukan hal penting. Terpenting dia menjadi pusat perhatian, meski sedang kritis," ujar Juninho.

"Namun, seperti semua manusia yang sangat dingin, ia mengenali mereka yang lebih besar darinya dan mencoba untuk memanfaatkannya. Cristiano Ronaldo adalah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola, seorang legenda, dan Rudi tahu itu," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Menyajikan Sarapan untuk Ronaldo

Juninho menambahkan, Rudi Garcia akan mencoba menjilat Cristiano Ronaldo selama di Al Nassr. Ia yakin Garcia akan melakukannya, dengan cara apa pun.

"Ia tidak akan berani melakukan apa pun jika ada yang menghalanginya. Sebaliknya, ia bahkan bakal menyajikan sarapan untuk Cristiano jika harus. Ia akan mencoba menjadi teman Cristiano," ujarnya.

"Menjadi dekat dan ia akan melakukan segalanya untuk itu. Akan menjadi mimpi baginya untuk berteman dengan Cristiano Ronaldo," lanjutnya.

Sumber: Goal

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 7/1/2022)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer