Bola.com, Jakarta Tidur tak nyenyak, makan tak sedap. Bisa jadi, kondisi inilah yang tengah dihadapi pelatih Chelsea, Graham Potter.
Potter ketar-ketir, terkait hasil negatif yang dituai timnya dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Teranyar, The Blues digiling Manchester City empat gol tanpa balas saat keduanya bentrok dalam babak ketiga Piala FA 2022/2023, Senin (9/1), di Etihad Stadium.
Sebelumnya, di ajang Premier League musim ini, Chelsea juga dihajar City 0-1 di depan pemuja setianya yang memadati Stamford Bridge.'
Kekalahan tersebut membuat The Blues tak jua beranjak dari posisi ke-10 klasemen sementara dengan torehan 25 poin.
Bos besar, Todd Boehly, dikabarkan sudah merancang surat PHK bagi juru taktik berusia 47 tahun itu.
Pep Guardiola, pelatih City, mencoba menenangkan Boehly. "Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly, senang bertemu dengannya, jadi beri dia (Graham Potter) waktu," kata Guardiola, dilansir Football London.
Guardiola boleh-boleh saja memberikan saran. Namun, nasib Potter saat ini benar-benar berada di ujung tanduk.
Jika Potter dag-dig-dug, maka lima pelatih top Eropa lainnya dinilai sukses melewati tahun 2022 karena jumlah kemenangan terbanyak yang mereka raih.
Mau tahu siapa? Kita panggilkan...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xavi Hernandez (Barcelona) - 31
Sejak pengangkatannya pada November 2021, Xavi telah membalikkan peruntungan klub di beberapa level.
Tahun lalu dia dinilai sukses mengeksploitasi energi pemain muda, haus kesuksesan, dan identitas skuadnya telah terbentuk.
Kehilangan sang bintang, Lionel Messi, membuat Barcelona timpang. Namun, secara perlaan, Xavi bisa mengembalikan kekuatan Blaugrana dengan torehan 31 kemenanan dari 50 pertandingan yang mereka mainkan di semua kompetisi pada tahun 2022.
Ini membuat mereka finis kedua di La Liga musim lalu dan musim ini masih memuncaki klasemen sementara.
Sayangnya, Barcelona tersingkitr dari Liga Champions yang membuat fans setianya kecewa.
Akan tetapi, Xavi tetap pantas mendapat banyak pujian terkait kinerjanya sejauh ini.
Advertisement
Christophe Galtier (PSG) - 32
Mengelola Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tugas yang sangat berat, sejak pemilik Qatar mengambil alih lebih dari satu dekade lalu.
Meski sukses besar di kompetisi domestik, tapi PSG belum pernah menjadi yang terbaik di ajang Liga Champions. Inilah yang tengah diburu Galtier dan pasukannya musim ini.
Galtier dinilai sosok pelatih yang kaya taktik, cerdik, dan keterampilan manajemen yang luar biasa.
Sebelum ke PSG, dia juga sukses kala mengelola OGC Nice musim lalu. Nice finis kelima musim lalu dan tersingkir dari Liga Champions hanya karena selisih gol.
PSG saat ini berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 2022/2023 dan Lionel Messi dkk juga tidak terkalahkan di babak grup Liga Champions.
Tahun 2022 adalah tahun yang sukses secara keseluruhan untuk Galtier, yang meraih 32 kemenangan dari 46 pertandingan yang dia tangani tahun lalu untuk Nice dan PSG.
Pep Guardiola (Manchester City) - 37
Manchester City memulai tahun 2023 dengan catatan fantastis, terbukti dengan kemenangan beruntun mereka melawan Chelsea di Liga Premier dan Piala FA.
Tahun 2022 mereka mengangkat gelar liga kedua berturut-turut dan keempat dalam lima tahun setelah tertinggal beberapa poin di awal tahun. The Citizens, bagaimanapun, tersingkir secara prematur di Piala FA musim lalu dan Liga Champions UEFA. Mereka juga tidak begitu produktif di paruh pertama musim ini karena mereka mengakhiri tahun dengan empat poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal.
Terlepas dari itu, Guardiola telah berhasil meraih 37 kemenangan dalam 54 pertandingan di semua kompetisi pada tahun 2022 dan akan berusaha untuk melakukan yang lebih baik pada tahun 2023.
Advertisement
Carlo Ancelotti (Real Madrid) - 37
Carlo Ancelotti, meskipun menjadi salah satu pelatih tertua saat ini, tetap menjadi salah satu yang terbaik.
Pemenang Liga Champions empat kali itu membuat Real Madrid menjadi tim pemenang musim lalu. Tak hanya memenangkan La Liga, Los Blancos juga berjaya di Liga Champions.
Pelatih asal Italia itu juga membawa Madrid ke Piala Super UEFA pada awal musim 2022/2023.
Pencapaian Ancelotti sejauh ini sangat fenomenal. Dia meraih 37 kemenangan dari 53 pertandingan tahun lalu.
Â
Jurgen Klopp (Liverpool) - 43
Liverpool asuhan Jurgen Klopp masih tertatih-tatih musim ini. Hingga pekan ke-17 Premier League 2022/2023, The Reds masih saja terpaku di posisi keenam klasemen sementara dengan torehan 28 poin.
Ini adalah perubahan yang cukup besar dari musim lalu, ketika mereka mencapai final di setiap kompetisi knock-out. The Reds juga kehilangan gelar Premier League hanya dengan selisih satu poin di hari terakhir.
Klopp berhasil memenangkan 43 pertandingan dari 60 pertandingan pada tahun 2022.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement