Bola.com, Paris - Kiper Prancis yang baru saja mengumumkan pensiun, Hugo Lloris, sepertinya masih belum move on dari kegagalan di final Piala Dunia 2022.
Lloris mengkritik kiper Argentina, Emiliano Martinez atas tindakannya selama dan setelah final Piala Dunia.
Baca Juga
Publik Prancis Masih Membencinya karena Final Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Senang Dapat Yashin Trophy di Paris
Hasil Pemenang Ballon d'Or 2024: Rodri Terbaik, Lamine Yamal dan Emiliano Martinez juga Meraih Trofi
Aston Villa Vs Bayern 1-0: Telinga Emi Martinez Sakit, tapi Hati Bahagia, Sanjung Gemuruh Suporter Setia
Advertisement
"Ada beberapa hal yang tidak bisa saya lakukan," kata Lloris kepada L'Equipe.
“Membodohi diri sendiri di gawang, menggetarkan lawan dan melewati garis. Saya tidak bisa melakukan itu," lanjutnya.
Apa yang dimaksud Lloris mungkin mengarah ke provokasi Emi Martinez selama pertandingan, saat penyerahan trofi, dan selebrasi di Argentina.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontroversi
Emi Martinez mendapat sorotan setelah menciptakan kontroversi. Di antaranya melakukan gesture mesum setelah mendapat gelar kiper terbaik, lalu membawa boneka dengan wajah Kylian Mbappe saat konvoi di Argentina.
“Saya orang yang terlalu rasional dan jujur untuk seperti itu," katanya.
“Saya tidak tahu bagaimana cara menang seperti itu, meskipun saya juga tidak benar-benar ingin kalah seperti itu.”
Advertisement
Pahlawan Argentina
Dalam laga final, Prancis kalah lewat adu penalti 2-4. Lloris tidak dapat menyelamatkan penalti Argentina selama adu penalti setelah bermain imbang 3-3.
Di sisi lain, Martines mampu menepis satu tendangan penalti Prancis. Selain itu, Martinez juga melakukan penyelamatan gemilang pada menit akhir extra time.
Ia mengagalkan upaya Kolo Muani yang sudah berhadapan satu melawan satu dengannya di depan gawang.
Pensiun
Hugo Lloris secara resmi memutuskan gantung sepatu alias pensiun dari Timnas Prancis, Selasa (10/1/2023). Pemain berusia 36 tahun itu mengaku telah memberikan segalanya untuk Prancis dan sudah saatnya istirahat.
"Saya memutuskan mengakhiri karier internasional, dengan perasaan sudah memberikan segalanya," ungkap Hugo Lloris dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
Kiper Tottenham Hotspur itu memutuskan pensiun agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya dan juga memberikan waktu agar pelatih Didier Deschamps bisa menemukan penggantinya dua bulan sebelum Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Sumber: L'Equipe
Advertisement