Bola.com, Riyadh - AC Milan kalah telak dari Inter Milan pada laga Piala Super Italia 2022, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Bek Milan, Simon Kjaer, menuntut timnya untuk tak meratapi hasil minor tersebut dan segera bangkit menghadapi duel selanjutnya.
Menjalani pertandingan di King Fahd International Stadium, Riyadh, AC Milan mampu tampil dominan. I Rossoneri mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Inter Milan.
Baca Juga
Posisi Theo Hernandez Terancam, Alex Jimenez Berpeluang Lebih Sering Huni Pos Bek Kiri AC Milan
Foto: Tijjani Reijnders Jadi Pahlawan AC Milan, Cetak Gol Kemenangan untuk Rossoneri di Liga Italia
Liga Italia: AC Milan Diterpa Badai Cedera, Kemenangan Tipis atas Hellas Verona Bikin Paulo Fonseca Tetap Semringah
Advertisement
Milan juga melepaskan 14 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Inter memperoleh enam peluang bagus dari 12 kesempatan.
Meski menguasai jalannya laga, AC Milan kalah efektif ketimbang Inter Milan. Hingga akhirnya, Milan menyerah tiga gol tanpa balas dari I Nerazzurri.
Ketiga gol Inter Milan ke gawang AC Milan disarangkan Federico Dimarco pada menit ke-10, Edin Dzeko menit ke-21, dan Lautaro Martinez menit ke-77.
Hasil minor tersebut membuat I Rossoneri gagal menambah koleksi trofi juara Piala Super Italia. Terakhir kali AC Milan menjadi kampiun di ajang tersebut adalah pada 2016 lalu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lupakan Kekalahan
Simon Kjaer mengakui AC Milan mengawali duel kontra Inter Milan dengan kurang oke. Namun, dia berharap Milan melupakan hasil minor tersebut dan bangkit meraih kemenangan pada laga selanjutnya.
"Kami memulai laga dengan buruk dan menjadi jauh lebih sulit dari sana. Inter Milan tampil bagus dalam apa yang mereka lakukan, tetapi malam ini kami tidak menampilkan performa yang pantas untuk para penggemar," kata Kjaer.
"Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka. Sekarang kami harus menganalisis pertandingan ini dan kembali ke jalur yang benar, tidak ada waktu untuk menundukkan kepala, tetapi kekalahan ini menyakitkan," sambungnya.
Â
Advertisement
Kudu Terus Berbenah
Simon Kjaer juga enggan memikirkan apa yang menjadi penyebab AC Milan kalah pada laga kontra Inter Milan. Namun menurutnya, Milan harus terus berbenah jika ingin meraih titel juara.
"Waktu untuk alasan pemain muda yang kurang pengalaman sudah berakhir. Kami semua harus tumbuh dan bertanggung jawab. Kami tidak bermain dengan identitas kami hari ini dan harus belajar untuk terus memperhatikannya," kata bek asal Denmark itu.
"Itu adalah malam yang sulit, terutama secara mental, tetapi pada saat-saat seperti ini kami harus berusaha menemukan identitas kami dan meningkatkan diri di setiap aspek permainan kami," ucapnya.
Â
Daftar Juara Piala Super Italia dalam 10 Tahun Terakhir:
2012: Juventus
2013: Juventus
2014: Napoli
2015: Juventus
2016: AC Milan
2017: Lazio
2018: Juventus
2019: Lazio
2020: Juventus
2021: Inter Milan
2022: Inter Milan
Â
Advertisement