Bola.com, Jakarta - Transfer konyol bisa tersaji di mana saja. Bahkan, tidak jarang menimpa bintang top sepak bola. Bursa transfer pemain bisa menjadi berkah maupun petaka.
Transfer-transfer aneh tersebut bisa terjadi pada periode awal karier, maupun saat sang pemain sudah merengkuh kesuksesan.
Baca Juga
Advertisement
Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam. Bahkan, alasannya tidak sedikit yang sangat mengejutkan.
Berikut ini tujuh bintang top yang hampir mengalami nasib konyol pada bursa transfer pemain. Siapa saja mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Andres Iniesta
Apakah kalian bisa membayangkan jika Iniesta tidak bermain lagi bagi Barcelona tetapi untuk tim Liga Utama Skotlandia? Pada 2004, Alex McLeish mencoba memboyong Iniesta untuk Rangers sebagai pengganti Barry Ferguson.
"Dia baru berusia 18 tahun saat itu," kata McLeish kepada Daily Record.
"Kami bertanya apakah kami bisa membawanya ke Skotlandia dan diberi tahu bahwa mereka akan mencoba dan membuat persetujuan di Barcelona," sambungnya hingga akhirnya tidak terjadi kesepakatan apa pun.
Advertisement
2. Michael Essien
Pada 2009, mantan Presiden Burnley Brendan Flood berusaha menggaet Essien. Tetapi, klub tidak mau membayar gelandang itu dengan gaji 60 poundsterling seminggu.
"Saya menemukan Michael Essien telah diadili di sini selama beberapa hari," kata Flood. "Salah satu pemain terbaik di Piala Dunia dan kami belum mengontraknya," sambungnya.
3. Andriy Shevchenko
Shevchenko membantah pernah menjalani negosiasi untuk pindah ke West Ham United. Namun, menurut mantan pelatih West Ham, Harry Redknapp, klub London Timur itu yang menolak kesempatan menandatangkan sang striker.
"Saya ditawari Shevchenk ketika dia baru berusia 19 tahun," ujar Redknapp.
Meski bermain baik saat trial, tetapi Sheva tidak tampil mengesankan dan West Ham menolak biaya transfer senilai 1 juta pounds.
Advertisement
4. Zlatan Ibrahimovic
Entah bagaimana, klub Liga Inggris QPR meyakinkan Zlatan untuk menjalani uji coba di Loftus Road pada 1998. Namun, trial itu tidak berjalan dengan baik.
Ketika salah satu pelatih mengatakan Ibrahimovic terlalu besar. Tetapi, apa yang terjadi beberapa tahun kemudian tentu akan membuat staf pelatih QPR menyesal.
5. Ivan Rakitic
Sunderland telah membuat beberapa keputusan buruk di bursa transfer selama beberapa tahun terakhir. Mereka membayar mahal Jack Rodwell pada 2018 serta menolak kesempatan untuk menggaet Rakitic senilai 380.000 pounds pada 2011.
Terlepas dari rekomendasi direktur kepanduan Eropa Ian Atkins, Black Cat memutuskan untuk tidak membawa Rakitic yang saat itu berusia 22 tahun. Sang pemain saat itu hanya memiliki enam bulan tersisa di kontraknya bersama Schalke.
Advertisement
6. Pierre-Emerick Aubameyang
Rasanya seperti menunggu lama untuk melihat Aubameyang berada di Premier League. Butuh tawaran 56 juta pounds dari Arsenal untuk akhirnya mewujudkan impian itu.
Sebelum Arsenal, West Brom bisa saja mendapatkan Aubameyang pada 2011. Sayangnya untuk penggemar Albion, klub memutuskan dia tidak layak dihargai 2 juta pounds.
7. Johan Cruyff
Cruyff sempat dikabarkan bakal ke Leicester City sebelum bergabung dengan Levante di kemudian hari dalam kariernya. Ternyata tidak hanya Leicester, klub divisi kedua Skotlandia Dumbarton juga mencoba merekrut bintang Belanda, yang saat itu berusia 33.
"Saya tahu selalu tidak mungkin kami akan mendapatkan Cruyff, tetapi merasa kami tidak mau kalah," kata Manajer Dumbarton saat itu Sean Fallon. Namun Cruyff enggan ke Britania Raya dengan alasan usianya yang tidak muda lagi.
Sumber: Planet Football
Advertisement