Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui Inter mencapai tahap pertengahan musim dengan banyak penyesalan termasuk kekalahan di kandang melawan Empoli, Selasa (24/1/2023).
“Kami tahu akan ada kesulitan, ini adalah kekalahan penting yang memperlambat kemajuan kami. Jelas, itu bukan malam terbaik kami, tapi bermain dengan 10 pemain membuatnya semakin sulit,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga
Advertisement
"Di babak kedua, kami tampaknya menjaga kondisi bagus dan berbahaya dalam serangan balik, kami menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan skor karena kami terlalu terburu-buru dan terlalu bersemangat untuk menebusnya."
Akibat kekalahan ini, Inter Milan tertahan di posisi ketiga dengan 37 poin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bela Skriniar
Inter Milan harus kehilangan Milan Skriniar yang diusir wasit pada menit ke-40. Akibatnya, performa Inter tambah turun dan jebol pada menit ke-66 oleh Tommaso Baldanzi.
“Saya belum melihat pelanggarannya. Saya belum pernah melihat dua kartu kuning dalam 35 menit pertama untuk tim tuan rumah. Skriniar berlatih sebaik mungkin, tenang, saya tahu negosiasi kontrak terhenti saat ini, tetapi klub sedang mengusahakannya dan pemain lain yang kontraknya hampir habis," katanya.
Bahkan sebelum kartu merah Skriniar, Empoli lebih banyak menguasai bola dan memiliki peluang yang lebih baik.
Advertisement
Bukan karena Terlena
Inzaghi menampik timnya terlalu merayakan Supercoppa minggu lalu sehingga tak fokus
“Perayaannya sangat terkendali, kami pulang dengan cepat dan tahu bahwa Empoli akan menyebabkan masalah bagi kami. Kami tidak memiliki start terbaik, tetapi jika kami bertahan dengan 11 lawan 11, itu akan berbeda," katanya.
“Kami juga melihat ketika membentur mistar gawang ternyata itu bukan malam keberuntungan bagi Inter.”
Lempar Bendera Putih
Inter kini terpaut 13 poin dari Napoli dan menyamakan poin dengan Roma di urutan ketiga, jadi apakah ini akhir dari mimpi Scudetto?
“Kami mengakhiri paruh pertama musim dengan 37 poin dan banyak penyesalan. Memang benar 13 poin itu banyak, jelas Napoli sedang menjalani kampanye terpisah untuk diri mereka sendiri saat ini dan kami harus berjuang habis-habisan dengan yang lainnya.”
Sumber: Football Italia
Advertisement