Bola.com, Jakarta - Massimiliano Allegri dikabarkan segera mendapat kontrak baru untuk menduduki kursi manajer Juventus. Situasi runyam yang sedang membelit Bianconeri dianggap tidak mempengaruhi masa depan sang pelatih.
Diketahui bawah Juventus baru-baru ini tersandung masalah pelik. Pengadilan di Italia menyatakan Juventus bersalah atas pelanggaran finansial yang terjadi selama pandemi, mulai dari pengurangan gaji dan biaya transfer yang palsu.
Baca Juga
Advertisement
Atas tindakannya tersebut, pengadilan Italia memutuskan untuk menghukum Juventus dengan pengurangan 15 poin. Juventus yang sedang nyaman bersaing di papan atas pun terpaksa turun ke papan tengah.
Menariknya, Juventus yang sedang krisis itu justru mengambil tindakan untuk memperpanjang kontrak Allegri. Keputusan ini dipertimbangkan langsung oleh John Elkann, sebagai pemilik Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tambah Dua Tahun Lagi
Laporan dari Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa Elkann dan Allegri mengadakan pertemuan empat mata setelah pekan ke-19 Liga Italia. Juventus kala itu ditahan imbang 3-3 oleh Atalanta.
Pertemuan tersebut rencanya untuk membahas kontrak baru. Elkann merasa Allegri adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan visi Juventus saat ini.
Perpanjangan kontraknya akan berdurasi dua tahun. Jadi kontrak yang awalnya akan berakhir pada 2025 akan diperpanjang hingga 2027.
Advertisement
Pengembangan Potensi Pemain Muda
Pembahasan kontrak tersebut tidak lepas dari keinginan pemilik Juventus untuk mengembangkan para pemain muda Si Nyonya Tua.
Allegri telah memperlihatkan dirinya bisa menjawab tantangan itu dengan baik di musim ini. Sejumlah pemain muda Juventus mulai mendapat menit bermain.
Setidaknya ada dua pemain yang sejauh ini tampil bersinar. Mereka adalah Fabio Miretti (19) dan Nicolo Fagioli (21).
Sempat Bikin Juventus Perkasa
Selain itu, Allegri juga berhasil menyulap Juventus jadi salah satu tim yang sulit dikalahkan selama sembilan laga berturut-turut.
Sebelum berhasil melakukan itu, Juventus sempat merana di awal musim. Puncaknya, Juventus tersingkir dari fase grup Liga Champions.
Dengan pengurangan 15 poin yang diberikan, Juventus seperti memulai kembali awal musim karena sedang berada di papan tengah.
Â
Sumber Asli: Gazzetta dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 25/1/2023)
Advertisement