Bola.com, Jakarta - Medio Januari 2023 menjadi satu di antara tantangan luar biasa bagi para pelatih di seantero Eropa. Selepas Piala Dunia 2022, mereka harus berjibaku menyeimbangkan pemain yang berlagadi Qatar, dengan penggawa yang beristirahat sebulan penuh.
Pada paruh musim, kejutan demi kejutan terjadi. Fenomena itu terjadi di Liga Inggris, La Liga, Liga Italia Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1. Napoli yang di awal musim ini kurang begitu dijagokan masih perkasa di puncak klasemen sementara Liga Italia. Mereka unggul jauh dari tim-tim besar macam AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Kondisi serupa terjadi di Premier League. Arsenal belum tergoyahkan di puncak koleksi angka musim ini. Melaju sendirian, The Gunners semakin berpeluang memenangkan gelar dengan tabungan 50 poin.
Tak bermaksud menafikan peran seluruh pemain, sukses klub-klub tersebut tak lepas dari kinerja para pelatih. Hanya lima juru taktik yang masuk kategori terbaik 2023 versi Sportskeeda.
Pertanyaannya, pelatih Manchester United masuk daftar nggak ya? Yuk, cek di bawah ini :
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xavi (Barcelona)
Xavi memang gagal mencegah timnya tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut. Tapi, secara keseluruhan, Xavi tampil sempurna untuk Barcelona musim ini.
Saat ini, Blaugrana duduk di puncak klasemen La Liga dengan 44 poin setelah 17 pertandingan. Juara bertahan Real Madrid membuntuti mereka dengan tiga poin.
The Catalans hanya sekali kalah di papan atas Spanyol musim ini. Kekalahan itu terjadi saat bentrok kontra Real Madrid pada bulan Oktober tahun lalu.
Barcelona memenangkan Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Real Madrid 3-1 di final. Kemenangan penting bagi Xavi, karena itu merupakan trofi pertamanya sejak ditunjuk sebagai nakhoda Barcelona.
Barcelona juga menikmati perjalanan mulus di Copa del Rey. Mereka akan menghadapi Real Sociedad di perempat final pada 25 Januari 2023.
Â
Advertisement
Pep Guardiola (Manchester City)
Guardiola menikmati kesuksesan di Stadion Etihad. Dia telah memonopoli Liga Inggris, memenangkannya dalam empat dari lima musim terakhir. Dia memang belum berhasil mendominasi liga sebanyak yang diinginkan musim ini, tetapi timnya tetap membuat para penggemar terpikat.
Pada periode Liga Inggris terkini, Man City masih berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League 2022/2023, dengan torehan 45 poin. Situasi itu membuat mereka terpaut lima angka dari Arsenal (50).
Di bawah asuhan Guardiola, Erling Haaland menjadi striker yang sangat ditakuti. Sejauh ini Haaland sudah mengemas 25 gol dalam 19 laga.
Man City juga tampil impresif di Piala FA dan Liga Champions. Mereka mengalahkan Chelsea 4-0 di babak ketiga Piala FA untuk maju ke babak berikutnya.
Di Liga Champions, Haaland dkk menang empat kali dan seri dua kali untuk lolos sebagai juara Grup G dengan 14 poin. Mereka akan menghadapi RB Leipzig di babak 16 besar pada Februari dan Maret.
Â
Eddie Howe (Newcastle United)
Newcastle United telah membuat langkah besar sejak diakuisisi grup investasi yang dipimpin Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) pada Oktober 2021. Howe yang pantas mendapat pujian, karena menjadikan timnya penantang empat besar yang serius musim ini.
Newcastle memainkan sepak bola yang menarik. Setiap pemain tahu di mana rekan satu timnya berada, bekerja tanpa lelah sebagai satu kesatuan, dan hampir tidak ada gangguan konsentrasi.
Sejak awal musim Liga Premier 2022/2023, Newcastle telah mengumpulkan 39 poin dari 20 pertandingan.
Â
Advertisement
Mikel Arteta (Arsenal)
Mentalitas Arteta sempat mendapat keraguan pada musim lalu. Titik itu terjadi karena The Gunners menyia-nyiakan keunggulan dalam perlombaan empat besar untuk finis kelima di Liga Inggris.
Meski begitu, petinggi Arsenal masih menaruh kepercayaan penuh kepada Arteta. Terbukti, musim ini Arsenal sukses memuncaki klasemen sementara Premier League.
Melawan segala rintangan, Arsenal telah muncul sebagai tim terbaik di liga sepak bola paling kompetitif di planet ini: Liga Premier. Kecuali Manchester City, Arsenal telah mengalahkan semua tim top di Liga Inggris.
Mereka mengalahkan Manchester United 3-2 pada 22 Januari 2023, Tottenham Hotspur 2-0 (15/1/2023), Chelsea 1-0 pada November tahun, Liverpool 3-2 dan Spurs 3-1 pada Oktober 2022.
Mereka hanya mengalami satu kekalahan di Liga Inggris musim ini, yakni versus Manchester United.
Â
Luciano Spalletti (Napoli)
Napoli muncul sebagai satu di antara tim paling menghibur di dunia musim ini. Pujian setinggi langit layak terkirim ke Luciano Spalletti.
Meski tidak memiliki kekuatan finansial seperti rival mereka, Partenopei mampu memuncaki klasemen sementara Serie A musim ini dengan raihan 50 poin. Napoli unggul 12 poin atas juara bertahan musim lalu, AC Milan, yang berada di posisi kedua dengan torehan 38 poin.
Napoli telah mencetak 46 gol dan kebobolan 14 gol dalam 19 pertandingan. Mereka juga menikmati penampilan luar biasa di babak penyisihan grup Liga Champions.
Pasukan Spalletti memenangkan lima dari enam pertandingan Grup A. Hebatnya, mereka memastikan sebagai pemenang, mengungguli pengoleksi enam kali juara Eropa, Liverpool.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement