Bola.com, Jakarta - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, baru saja berulang tahun pada 26 Januari 2023. Pelatih yang dijuluki The Special One tersebut genap berusia 60 tahun.
Jose Mourinho pernah menangani tim-tim besar di daratan Eropa, mulai dari Porto, Inter Milan, Real Madrid, Chelsea, dan saat ini AS Roma.
Baca Juga
Advertisement
Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan gaya negative football, Mourinho adalah pelatih yang berprestasi. Dia sudah memenangkan 28 trofi dalam sepanjang kariernya.
Sementara di pentas domestik, Mourinho pernah membawa timnya merengkuh gelar Premier League, Serie A dan La Liga. Dia juga berjaya di Eropa dengan memenangkan Liga Champions, Liga Europa dan UEFA Conference League.
Saat ini Mourinho menjabat sebagai pelatih AS Roma. Pada musim 2021/2022, dia mengantarkan Giallorossi merengkuh juara UEFA Conference League.
Berikut ini lima momen terbaik dalam karier Jose Mourinho:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Gelar Ganda di Manchester United
Jose Mourinho mengambil alih kursi manajerial Manchester United (MU) pada 2016. Meskipun dianggap tidak memenuhi ekspektasi di Old Trafford, dia tetap meraih kesuksesan.
Mourinho memenangkan Piala Liga dan Liga Europa pada musim pertamanya sebagai pelatih di Old Trafford. Dia juga membantu The Red Devils finis di posisi kedua klasemen Premier League pada musim 2017/2018.
Pada akhirnya, Mourinho dipecat pada Desember 2018. Namun, MUÂ selalu kesulitan memenangkan gelar setelah kepergian Mourinho.
Advertisement
4. Mengakhiri Dominasi Barcelona
Barcelona sangat dominan di La Liga ketika Jose Mourinho mengambil alih kepelatihan Real Madrid pada 2010. Josep Guardiola membuat Lionel Messi dan kolega menjadi tim yang tidak terhentikan.
Dominasi Barcelona pada akhirnya berhasil dihentikan Jose Mourinho. Real Madrid menjadi juara dengan meraih 100 poin untuk pertama kalinya.
Tak hanya itu saja, Real Madrid juga mampu mencetak 121 gol. Permainan Cristiano Ronaldo mengangkat Los Blancos ke level yang berbeda.
3. Musim Pertama di Chelsea
Setibanya di Chelsea pada 2004, Jose Mourinho menjuluki dirinya sebagai The Special One. Julukan itu kemudian melekat kepada dirinya selama bertahun-tahun.
Bermain di bawah asuhan Mourinho, Chelsea memenangkan Piala Liga dan juga Premier League pada musim pertamanya. Mourinho juga mengangkat permainan Frank Lampard dan John Terry yang kemudian menjadi legenda di Stamford Bridge.
Chelsea mungkin juga bisa memenangkan Liga Champions seandainya mereka tidak kalah dari Liverpool. Gol hantu Luis Garcia membuat The Blues tersingkir.
Advertisement
2. Treble dengan Inter Milan
Setelah dipecat Chelsea, Jose Mourinho bergabung dengan Inter Milan pada 2008. Meski Inter sudah mendominasi di Serie A di bawah Roberto Mancini, Mourinho mampu memberikan sesuatu yang berbeda.
Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions pada 2010. Mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar setelah mengalahkan Bayern Munchen di final berkat brace Diego Milito.
Mourinho juga mempersembahkan Coppa Italia dan Scudetto pada musim itu. Namun, Mourinho pindah ke Real Madrid setelah pertandingan final Liga Champions.
Â
1. Kemenangan Bersejarah Porto
Jose Mourinho berhasil membawa Porto merengkuh juara Liga Europa pada 2003. Namun, mereka meraih kesuksesan yang lebih besar pada musim berikutnya.
Pada 2004, tak ada yang mengira kalau Porto bisa menjuarai Liga Champions. Namun, mereka bisa melakukannya setelah mengalahkan AS Monaco di final.
Porto mengalahkan Manchester United dalam perjalanannya ke final. Pria asal Portugal itu berlari di pinggir lapangan Old Trafford setelah Costinha mencetak gol.
Sumber: Express
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 27/1/2023)
Advertisement