Sukses


5 Klub yang Pernah Mendapat Hukuman Pengurangan Poin Terbanyak: Juventus Terbilang Masih Enteng

Bola.com, Jakarta - Juventus lagi-lagi ditimpa skandal. Baru-baru ini Bianconeri terlibat kasus manipulasi laporan keuangan atau plusvalenza.

Juventus didakwa atas tuduhan pemalsuan laporan keuangan. Hal itu yang membuat sejumlah petingginya mengundurkan diri.

Juventus mendapatkan hukuman langsung dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Bianconeri mendapat pengurangan 15 poin pada Serie A musim ini.

Karena pengurangan poin itu, Juventus terjun bebas di tabel klasemen. Mereka sekarang menempati peringkat ke-10 di Serie A.

Pengurangan 15 poin yang dialami Juventus sepertinya masih belum ada apa-apanya. Sebab, ada sejumlah tim yang mendapatkan hukuman pengurangan poin lebih banyak dari Si Nyonya Tua.

Berikut ini lima klub yang mendapat hukuman pengurangan poin terbesar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

5. Derby County

Derby County mendapat hukuman pengurangan 21 poin pada musim 2021/2022. Derby mendapat hukuman itu karena masalah administrasi dan pelanggaran finansial.

Hukuman itu tentu saja menambah penderitaan Derby. Sebelumnya, Derby sudah dikenai hukuman pengurangan 12 poin setelah klub itu dinyatakan pailit pada September 2021.

Karena pengurangan poin itu, Derby harus degradasi ke League One atau kasta ketiga Liga Inggris. Mereka finis di peringkat ke-23 klasemen Championship dengan 34 poin.

3 dari 6 halaman

4. Lazio

Pada tahun 2006, skandal Calciopoli mengguncang sepak bola Italia. Tak seperti Juventus yang harus turun ke Serie B, Lazio masih tetap bertahan di Serie A.

Lazio mendapat hukuman pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim berikutnya serta wajib bermain dua pertandingan tanpa penonton.

Karena pengurangan poin itu, Biancoceleste bertengger di posisi ke-16 klasemen Serie A dengan 32 poin.

4 dari 6 halaman

3. Fiorentina

Sama seperti dengan Lazio, Fiorentina juga terlibat kasus calciopoli. Imbasnya, La Viola harus menerima pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006.

Setelah pengurangan poin, angka yang dikumpulkan Fiorentina akhirnya menjadi 44 poin. Mereka pun menempati peringkat sembilan di klasemen akhir Serie A.

Tak hanya itu saja, Fiorentina tidak diperbolehkan untuk bermain di kompetisi Eropa pada musim berikutnya. Mereka juga wajib bermain dua pertandingan tanpa penonton.

5 dari 6 halaman

2. AC Milan

Selain Juventus, AC Milan adalah klub elite Serie A lainnya yang terlibat dalam kasus Calciopoli. Namun, mereka tetap bertahan di Serie A dan tidak tergradasi ke Serie B seperti Bianconeri.

Milan diberikan hukuman berupa pengurangan 30 poin pada musim 2005/2006. Rossoneri juga wajib menjalankan satu pertandingan tanpa penonton.

Meski mendapat pengurangan poin, Milan masih bisa menempati peringkat ketiga klasemen akhir Serie A. Rossoneri mengumpulkan 58 angka dan bisa tampil di Liga Champions.

6 dari 6 halaman

1. Luton Town

Luton Town memulai kompetisi Football League Two musim 2008/2009 dengan pengurangan 30 poin. Bukan tanpa alasan The Hatters mendapat hukuman berat itu.

Football Association memberikan hukuman pengurangan 20 poin kepada The Hatters karena pelanggaran administrasi. Poin mereka juga dikurangi 10 lagi karena bersalah dalam melakukan pembayaran transfer pemain.

Karena pengurangan poin itu, Luton Town menempati posisi juru kunci di klasemen Football League Two dengan koleksi 26 angka. Mereka pun dipasikan terdegradasi ke kasta di bawahnya.

Sumber: 90min

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 30/01/2023)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer