Bola.com, Jakarta - Selamat tinggal pengangguran. Jika tak ada aral melintang, Joachim Low akan segera kembali bekerja sebagai pelatih. Beberapa media merilis, ia masuk daftar kuat kandidat pelatih Tim Nasional Belgia.
Low akan menggantikan pelatih sebelumnya, Roberto Martinez. Sang Spaniard harus pergi menyusul kegagalan Kevin De Bruyne dkk di panggung Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Selain Low, nama beken lainnya yang juga masuk daftar adalah Mauricio Pochettino serta Andre Villas-Boas. Jika terpilih, jelas kabar gembira bagi Low.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Tempur
Maklum, juru taktik 62 tahun itu tak lagi menukangi tim lantaran terdepak dari kursi pelatih Timnas Jerman sejak medio 2021. Kala itu, Low tak kuasa menahan tekanan pada momentumnya sedang ada, yakni jelang bergulirnya pesta bola terakbar empat tahunan di Qatar.
Hansi Flick mengambil peran Low, dan dia tak lain satu di antara asisten Low. Reputasi Low di pentas internasional tek perlu diragukan.
Kendati gagal di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, Low adalah sosok yang sangat berjasa di balik kedigdayaan Die Mannschact di Piala Dunia 2014. Dua pencapaian Low lainnya yang juga layak diacungi jempol yakni peringkat ketiga Piala Dunia 2010 dan runner up Euro 2008.
Tak hanya Low, sejumlah pelatih lainnya juga tengah menanti pekerjaan baru. Seperti Low, mereka juga juru taktik top yang reputasinya tak perlu diperdebatkan lagi.
Mau tahu siapa? Siap-siap yaaa...
Â
Advertisement
Rafael Benitez
Kenal dong siapa dia. Namanya berkibar-kibar di masa jaya, terbentang dari Spanyol, Inggris, sampai ke Italia. Real Madrid, Liverpool, Chelsea, Inter Milan, Newcastle United, dan Everton merupakan sederet klub yang pernah diotaki juru taktik yang kini berusia 62 tahun itu.
Selama jadi pelatih, Benitez memenangkan satu gelar Liga Champions, satu gelar Liga Europa, dua gelar La Liga, satu Piala FA, dan satu Piala Dunia Antarklub. Tapi, sejak setahun belakangan, Benitez gabut alias makan gaji buta.
Siapa berminat?
Â
Mauricio Pochettino
Tak terasa, sudah hampir dua tahun Pochettino harus beristirahat sejenak. Dia dokem di rumah atau sesekali piknik bersama keluarga.
Setelah di-PHK Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu, Pochettino tak menyangka jika dirinya bakal menganggur selama ini. Kinerja Pochettino di PSG tak terlalu buruk.
Pada 2021/2022, eks pembesut Tottenham Hotspur itu mempersembahkan gelar Ligue 1 kepada Les Parisiens. Tapi, karena PSG remuk di babak 16 besar Liga Champions, Pochettino harus angkat kaki dari Parc des Princes.
Ada secercah asa buat Pochettino. Apa itu? Namanya masuk bursa calon pelatih Timnas Belgia. Semoga terpilih ya coach Pochettino. Semangat!
Â
Advertisement
Thomas Tuchel
Kembalikan Thomas Tuchel kepada kami! Kira-kira seperti itulah teriakan fans Chelsea tatkala tim kesayangannya dibantai Manchester City 0-4, saat keduanya bentrok di babak ketiga Piala FA beberapa waktu lalu.
Sebelum jadi pengangguran, Tuchel terakhir kali menukangi The Blues. Dia diboyong dari PSG pada 2021 dan setahun berselang ditendang keluar dari Stamford Bridge.
Padahal, ia mempersembahkan trofi Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa serta Piala Dunia Antarklub pada tahun yang sama. Kurang apa lagi?
Nasib Tuchel tak tersematkan menyusul hasil jeblok Chelsea di awal musim 2022/2023. Kekalahan beruntun membuatnya harus angkat koper lebih cepat.
Â
Zinedine Zidane
Ketika jadi pemain, Zidane merupakan satu di antara pesepakbola hebat. Begitupula ketika jadi pelatih, reputasinya begitu membanggakan.
Di bawah arahannya, Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut dalam tiga musim pertamanya. Legenda Prancis itu kembali ke Santiago Bernabeu untuk tugas kedua pada tahun 2019.
Seolah sudah jalannya, Zidane menambah gelar La Liga dan gelar Piala Super Spanyol ke dalam koleksi trofinya. Zizou juga dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik FIFA 2017.
Zidane sempat dikaitkan dengan Timnas Prancis pasca Piala Dunia 2022. Belakangan, jabatan pelatih Les Bleus masih tetap dipegang Didier Deschamps.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement