Sukses

Tentu tak ada yang meragukan kapasitas seorang pep Guardiola sebagai salah satu pelatih ulung di Eropa dalam mengangkat prestasi tiga klub besar yang pernah ditangani. Lewat kepemimpinannya, Bayern Munchen, Barcelona dan Manchester Ciy dibawanya merengkuh banyak trofi baik di level domestik maupun Eropa. Namun dalam kesuksesannya tersebut, ada beberapa pemain yang menjadi korban akibat berkonflik dengannya hingga memutuskan pergi dari klub yang dibelanya. Seperti 5 pemain berikut ini. (AFP/Oli Scarff)
1/6

Tentu tak ada yang meragukan kapasitas seorang pep Guardiola sebagai salah satu pelatih ulung di Eropa dalam mengangkat prestasi tiga klub besar yang pernah ditangani. Lewat kepemimpinannya, Bayern Munchen, Barcelona dan Manchester Ciy dibawanya merengkuh banyak trofi baik di level domestik maupun Eropa. Namun dalam kesuksesannya tersebut, ada beberapa pemain yang menjadi korban akibat berkonflik dengannya hingga memutuskan pergi dari klub yang dibelanya. Seperti 5 pemain berikut ini. (AFP/Oli Scarff)

Selengkapnya
Selebrasi striker Barcelona, Samuel Eto'o setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga final Liga Champions 2008/2009 di Olympic Stadium, Roma (27/5/2009). Eks striker Kamerun ini mulai berkonflik sejak kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar Barcelona pada awal musim 2008/2009. Sederet prestasi Samuel Etoo bersama Barcelona sebelum kehadiran Pep Guardiola seakan tak dianggap. Samuel Eto'o pun hijrah ke Inter Milan pada awal musim 2009/2010 dan langsung mempersembahkan treble winners di musim pertamanya. (AFP/Carl De Souza)
1/6

Selebrasi striker Barcelona, Samuel Eto'o setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga final Liga Champions 2008/2009 di Olympic Stadium, Roma (27/5/2009). Eks striker Kamerun ini mulai berkonflik sejak kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar Barcelona pada awal musim 2008/2009. Sederet prestasi Samuel Etoo bersama Barcelona sebelum kehadiran Pep Guardiola seakan tak dianggap. Samuel Eto'o pun hijrah ke Inter Milan pada awal musim 2009/2010 dan langsung mempersembahkan treble winners di musim pertamanya. (AFP/Carl De Souza)

Selengkapnya
Striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic ditarik keluar pelatih Pep Guardiola dalam laga Liga Spanyol 2009/2010 menghadapi Real Zaragoza di Camp Nou Stadium (25/10/2009). Konflik antara Zlatan Ibrahimovic dan Pep Guardiola terjadi saat keduanya menjadi bagian Barcelona pada musim 2009/2010. Demi memberi keleluasaan bagi Lionel Messi, posisi Zlatan sebagai striker diubah di posisi sayap yang membuatnya tak nyaman. Zlatan pun hengkang ke AC Milan pada awal musim 2010/2011. (AFP/Lluis Gene)
1/6

Striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic ditarik keluar pelatih Pep Guardiola dalam laga Liga Spanyol 2009/2010 menghadapi Real Zaragoza di Camp Nou Stadium (25/10/2009). Konflik antara Zlatan Ibrahimovic dan Pep Guardiola terjadi saat keduanya menjadi bagian Barcelona pada musim 2009/2010. Demi memberi keleluasaan bagi Lionel Messi, posisi Zlatan sebagai striker diubah di posisi sayap yang membuatnya tak nyaman. Zlatan pun hengkang ke AC Milan pada awal musim 2010/2011. (AFP/Lluis Gene)

Selengkapnya
Gelandang Bayern Munchen, Mario Gotze meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga Liga Jerman 2015/2016 menghadapi Hertha Berlin di Olympic Stadium, Berlin (23/4/2016). Mario Gotze sempat membela Bayern Munchen selama 3 musim mulai 2013/2014 hingga 2015/2016. Pada musim ketiganya ia mulai tak kerasan akibat sering dicadangkan Pep Guardiola. Uniknya, keduanya cabut berbarengan dari Bayern Munchen pada awal musim 2016/2017. (AFP/Odd Andersen)
1/6

Gelandang Bayern Munchen, Mario Gotze meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga Liga Jerman 2015/2016 menghadapi Hertha Berlin di Olympic Stadium, Berlin (23/4/2016). Mario Gotze sempat membela Bayern Munchen selama 3 musim mulai 2013/2014 hingga 2015/2016. Pada musim ketiganya ia mulai tak kerasan akibat sering dicadangkan Pep Guardiola. Uniknya, keduanya cabut berbarengan dari Bayern Munchen pada awal musim 2016/2017. (AFP/Odd Andersen)

Selengkapnya
Ekspresi kecewa gelandang Manchester City, Yaya Toure saat menghadapi Brighton and Hove Albion dalam laga Liga Inggris 2017/2018 di Etihad Stadium, Manchester (9/5/2018). Eks gelandang tengah Pantai Gading ini tercatat pernah dua kali ditangani Pep Guardiola saat berseragam Barcelona dan Manchester City. Namun keduanya telah meninggalkan luka baginya yang menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih yang tak bersahabat dengan pemain asal Afrika. Ia pun memilih pergi dari dua klub tersebut. (AFP/Oli Scarff)
1/6

Ekspresi kecewa gelandang Manchester City, Yaya Toure saat menghadapi Brighton and Hove Albion dalam laga Liga Inggris 2017/2018 di Etihad Stadium, Manchester (9/5/2018). Eks gelandang tengah Pantai Gading ini tercatat pernah dua kali ditangani Pep Guardiola saat berseragam Barcelona dan Manchester City. Namun keduanya telah meninggalkan luka baginya yang menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih yang tak bersahabat dengan pemain asal Afrika. Ia pun memilih pergi dari dua klub tersebut. (AFP/Oli Scarff)

Selengkapnya
Bek Manchester City, Joao Cancelo mengontrol bola saat menghadapi Manchester United dalam laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (14/1/2023). Joao Cancelo menjadi pemain terbaru yang hengkang setelah berkonflik dengan Pep Guardiola di Manchester City. Pada bursa transfer Januari 2023 bek kanan Portugal tersebut memilih dipinjamkan ke Bayern Munchen dengan opsi dipermanenkan akibat tak jadi pilihan utama lagi dalam beberapa laga terakhir. (AFP/Oli Scarff)
1/6

Bek Manchester City, Joao Cancelo mengontrol bola saat menghadapi Manchester United dalam laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (14/1/2023). Joao Cancelo menjadi pemain terbaru yang hengkang setelah berkonflik dengan Pep Guardiola di Manchester City. Pada bursa transfer Januari 2023 bek kanan Portugal tersebut memilih dipinjamkan ke Bayern Munchen dengan opsi dipermanenkan akibat tak jadi pilihan utama lagi dalam beberapa laga terakhir. (AFP/Oli Scarff)

Selengkapnya
Tentu tak ada yang meragukan kapasitas seorang pep Guardiola sebagai salah satu pelatih ulung di Eropa dalam mengangkat prestasi tiga klub besar yang pernah ditangani. Lewat kepemimpinannya, Bayern Munchen, Barcelona dan Manchester Ciy dibawanya merengkuh banyak trofi baik di level domestik maupun Eropa. Namun dalam kesuksesannya tersebut, ada beberapa pemain yang menjadi korban akibat berkonflik dengannya hingga memutuskan pergi dari klub yang dibelanya. Seperti 5 pemain berikut ini. (AFP/Oli Scarff)
Selebrasi striker Barcelona, Samuel Eto'o setelah mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga final Liga Champions 2008/2009 di Olympic Stadium, Roma (27/5/2009). Eks striker Kamerun ini mulai berkonflik sejak kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih anyar Barcelona pada awal musim 2008/2009. Sederet prestasi Samuel Etoo bersama Barcelona sebelum kehadiran Pep Guardiola seakan tak dianggap. Samuel Eto'o pun hijrah ke Inter Milan pada awal musim 2009/2010 dan langsung mempersembahkan treble winners di musim pertamanya. (AFP/Carl De Souza)
Striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic ditarik keluar pelatih Pep Guardiola dalam laga Liga Spanyol 2009/2010 menghadapi Real Zaragoza di Camp Nou Stadium (25/10/2009). Konflik antara Zlatan Ibrahimovic dan Pep Guardiola terjadi saat keduanya menjadi bagian Barcelona pada musim 2009/2010. Demi memberi keleluasaan bagi Lionel Messi, posisi Zlatan sebagai striker diubah di posisi sayap yang membuatnya tak nyaman. Zlatan pun hengkang ke AC Milan pada awal musim 2010/2011. (AFP/Lluis Gene)
Gelandang Bayern Munchen, Mario Gotze meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga Liga Jerman 2015/2016 menghadapi Hertha Berlin di Olympic Stadium, Berlin (23/4/2016). Mario Gotze sempat membela Bayern Munchen selama 3 musim mulai 2013/2014 hingga 2015/2016. Pada musim ketiganya ia mulai tak kerasan akibat sering dicadangkan Pep Guardiola. Uniknya, keduanya cabut berbarengan dari Bayern Munchen pada awal musim 2016/2017. (AFP/Odd Andersen)
Ekspresi kecewa gelandang Manchester City, Yaya Toure saat menghadapi Brighton and Hove Albion dalam laga Liga Inggris 2017/2018 di Etihad Stadium, Manchester (9/5/2018). Eks gelandang tengah Pantai Gading ini tercatat pernah dua kali ditangani Pep Guardiola saat berseragam Barcelona dan Manchester City. Namun keduanya telah meninggalkan luka baginya yang menganggap Pep Guardiola sebagai pelatih yang tak bersahabat dengan pemain asal Afrika. Ia pun memilih pergi dari dua klub tersebut. (AFP/Oli Scarff)
Bek Manchester City, Joao Cancelo mengontrol bola saat menghadapi Manchester United dalam laga Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (14/1/2023). Joao Cancelo menjadi pemain terbaru yang hengkang setelah berkonflik dengan Pep Guardiola di Manchester City. Pada bursa transfer Januari 2023 bek kanan Portugal tersebut memilih dipinjamkan ke Bayern Munchen dengan opsi dipermanenkan akibat tak jadi pilihan utama lagi dalam beberapa laga terakhir. (AFP/Oli Scarff)

Foto: Joao Cancelo Jadi Korban Terbaru, Ini Dia Daftar 5 Pemain yang Memilih Pergi setelah Berkonflik dengan Pep Guardiola

Tentu tak ada yang meragukan kapasitas seorang pep Guardiola sebagai salah satu pelatih ulung di Eropa dalam mengangkat prestasi tiga klub besar yang pernah ditangani. Lewat kepemimpinannya, Bayern Munchen, Barcelona dan Manchester Ciy dibawanya merengkuh banyak trofi baik di level domestik maupun Eropa. Namun dalam kesuksesannya tersebut, ada beberapa pemain yang menjadi korban akibat berkonflik dengannya hingga memutuskan pergi dari klub yang dibelanya. Seperti 5 pemain berikut ini.
Photographer:
Hendriyan

Foto Terkini

Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri mendapatkan kartu merah dari wasit pada laga Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)5
Indonesia
Foto: Momen Muhammad Ferarri Diganjar Kartu Merah saat Timnas Indonesia Ditumbangkan Filipina di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia mendapatkan kerugian setelah kehilangan Muhammad Ferarri diganjar kartu merah pada laga penentu Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Kejadian tersebut berlangsung pada menit ke-42. Ferarri dianggap melakukan pelanggaran setelah melakukan sikutan bek lawan, Amani Santos Aguinaldo saat bersiap menerima umpan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. Wasit Takasaki Koji yang berdiri di dekatnya pun langsung mengganjar pemain Persija Jakarta dengan kartu merah.
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam terjatuh saat berusaha melewati penjagaan sejumlah pemain Filipina saat laga Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)7
Indonesia
Foto: Langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Dijegal Filipina, Muhammad Ferrari Dapat Kartu Merah
Timnas Indonesia harus tersingkir dari Piala AFF 2024 setelah kalah dari Filipina pada laga terakhir Grup B yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Skuad Garuda tumbang dengan skor 0-1 melalui gol Bjorn Martin Davis Kristensen pada menit ke-63 setelah mendapatkan tendangan penalti. Pada laga tersebut skuad asuhan Shin Tae-yong harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri pada menit ke-42. Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024 setelah menempati urutan ketiga klasemen dengan raihan 4 poin.
Pemain AC Milan, Tijjani Reijnders melakukan selebrasi setelah mencetak gol kemenangan untuk timnya ke gawang Hellas Verona pada laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 di Marcantonio Bentegodi, Verona, Italia, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB. (AP Photo/LaPresse/Paola Garbuio)5
Dunia
Foto: Tijjani Reijnders Jadi Pahlawan AC Milan, Cetak Gol Kemenangan untuk Rossoneri di Liga Italia
Tijjani Reijnders menjadi pahlawan kemenangan AC Milan saat bertandang ke markas Hellas Verona pada laga lanjutan Liga Italia 2024/2025 yang berlangsung di Marcantonio Bentegodi, Verona, Italia, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB. Pemain yang memiliki darah Indonesia tersebut sukses melesatkan satu-satunya gol pada menit ke-56 setelah menerima umpan terobos dari Youssouf Fofana. Kemenangan 1-0 Rossoneri membaut mereka bertengger di peringkat ketujuh dengan raihan 26 poin.
Pelatih Filipina, Albert Capellas (kiri) bersama pemain Filipina, Sandro Reyes berfoto bersama setelah konferensi pers jelang laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 melawan Timnas Indonesia di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)5
Indonesia
Foto: Filipina Siap Bikin Kejutan untuk Timnas Indonesia di Laga Penentu Piala AFF 2024, Berlatih di Bawah Guyuran Hujan
Timnas Indonesia akan ditantang Filipina pada laga penentu Grup B Piala AFF 2024. Pelatih Filipina, Albert Capellas mengungkapkan bahwa timnya akan memberikan kejutan untuk Skuad Garuda. Hal itu diungkapkan sang pelatih saat konferensi pers menjelang laga, Jumat (20/12/2024). Setelah sesi tersebut, Filipina melakoni sesi latihan resmi yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Latihan tersebut diwarnai dengan hujan deras.
Pemain Timnas Indonesia melakukan latihan resmi jelang laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 melawan Filipina di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)7
Indonesia
Foto: Persiapan Timnas Indonesia Jelang Laga Penentuan Lawan Filipina di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia mempersiapkan diri jelang laga terakhir Grup B melawan Filipina di Piala AFF 2024, Jumat (20/12/2024). Mereka melakukan latihan resmi yang berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Skuad Garuda wajib menang pada laga ini untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024. Shin Tae-yong beserta anak asuhnya kini menempati urutan kedua dengan raihan 4 poin.
Pemain Chelsea, Marc Guiu melakukan selebrasi setelah mencetak hattrick ke gawang Shamrock Rovers pada laga lanjutan UEFA Conference League di Stamford Bridge, London, Inggris, Jumat (20/12/2024) WIB. (AP Photo/Ian Walton)6
Inggris
Foto: Penampilan Memukau Wonderkid Jebolan Piala Dunia U-17, Cetak Hattrick untuk Kemenangan Chelsea
Kemenangan Chelsea atas Shamrock Rovers pada laga lanjutan UEFA Conference League, Jumat (20/12/2024) WIB tak lepas dari penampilan gemilang Marc Guiu. Wonderkid yang pernah membela Timnas Spanyol saat Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia tersebut berhasil mencetak hattrick. Ia sukses melesatkan tiga golnya pada menit ke-22, ke-34, dan ke-45+3. Pada pertandingan itu The Blues menang dengan skor 5-1.

Copyright © 2024 bola.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved