5 Kasus Transfer Gagal Gara-gara Masalah Dokumen: Terlambat Kirim sampai Komputer Error

Hakim Ziyech hanya tinggal sedikit lagi untuk berseragam PSG di musim dingin 2023. Dia akan pindah ke klub Prancis tersebut dengan status pinjaman.

Ziyech sejatinya sudah terbang ke Parisn untuk menjalani tes medis. Namun, Ziyech batal pindah karena Chelsea melakukan kesalahan terkait masalah dokumen.

Chelsea mengirim dokumen yang salah, bahkan sebanyak tiga kali ke Operator Liga Prancis (LFP). Saat dokumen yang benar bisa terkirim, tenggat waktu bursa transfer di Liga Prancis sudah ditutup.

Di bursa transfer musim dingin 2023, Barcelona ingin merekrut Julian Araujo dari LA Galaxy. Bek dari Amerika Serikat itu bakal diproyeksikan sebagai pengganti Hector Bellerin yang pindah ke Sporting Lisbon.

Barcelona sudah mencapai kata sepakat dengan LA Galaxy untuk transfer Araujo. Las Azulgrana sial membayar 3,5 juta Euro untuk mendapatkan jasa bek berusia 21 tahun tersebut.

Namun ternyata setelah bursa transfer ditutup, Araujo tidak pernah menampakkan batang hidungnya di Barcelona. Karena komputer sempat error, Blaugrana telat mendaftarkan sang bek.

Awalnya, Liverpool ingin mendatangkan Fabio Carvalho pada Januari 2022 lalu. The Reds sudah mencapai kesepakatan dengan Fulham untuk merekrut sang pemain ke Anfield.

Carvalho juga sudah melakukan tes medis bersama The Reds Namun, karena terlambat mmengirim dokumen yang diperlukan maka transfer tersebut belum bisa dilakukan.

Meski begitu, Liverpool tidak pernah kehilangan minat kepada pemain muda asal Portugal tersebut. The Reds pada akhirnya bisa memboyong sang pemain ke Anfield pada musim panas 2022.

Pada tahun 2015, David de Gea nyaris meninggalkan Mancheser United. Kiper asal Spanyol tersebut sudah sepakat untuk pergi ke Real Madrid.

De Gea bakal bertukar tempat dengan Keylor Navas di Santiago Bernabeu. Kiper asal Kosta Rika tersebut juga bersedia pindah ke Old Trafford.

Sayangnya kepindahan De Gea pada akhirnya tak bisa terwujud. Pasalnya dokumen transfer De Gea terlambat diserahkan ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Adrien Silva mengalami nasib sial di bursa transfer musim panas 2017. Pemain asal Portugal tersebut mengalami masalah dalam transfernya ke Leicester City.

Leicester mendatangkan Silva dari klub Portugal Sporting CP. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut ditebus dengan harga 22 juta pounds.

Namun, The Foxes telat 14 detik saat menyerahkan dokumen ke FIFA setelah bursa transfer ditutup. Alhasil, Silva harus menunggu sampai bursa transfer Januari untuk bermain bagi Leicester.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta)