Bola.com, Jakarta Benfica dikenal sebagai klub pemasok pemain-pemain top ke tim elite Eropa. Namun, akhir-akhir ini mendapat sorotan karena harganya mahal.
Harganya kemahalan, performanya biasa-biasa saja.
Baca Juga
Advertisement
Sambil menghasilkan sejumlah nama terkenal melalui akademi, Benfica sering menemukan beberapa talenta terbaik dari Amerika Latin.
Yang terbaru, Enzo Fernandez. Bencia berhasil 'morotin' Chelsea dengan biaya transfer 121 juta euro. Cuan banyak!
Sebelumnya, Benfica Mart juga menjual Darwin Nunez ke Liverpool dengan harga 100 juta euro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper: Jan Oblak
Oblak telah membuktikan dirinya sebagai satu di antara penjaga gawang terbaik di dunia sejak pindah dari Benfica ke Atletico Madrid dengan harga 16 juta euro pada tahun 2014.
Dalam 284 pertandingan La Liga, dia hanya kebobolan 203 gol dan menjaga 142 clean sheet.
Advertisement
RB: Nelson Semedo
Bek kanan asal Lisbon itu bergabung dengan Barcelona dengan nilai sekitar 30,5 juta euro pada 2017.
Setelah awal yang cerah, retakan mulai muncul dalam kemampuan bertahannya, dan benar-benar tercabik-cabik dalam kekalahan Barcelona 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions.
CB: Ruben Dias
Bek tengah Portugal itu tampil apik sejak pindah ke Manchester City pada tahun 2020 dengan harga sekitar 61 juta poundsterling, memenangkan dua gelar Liga Inggris dan langsung menjadi satu di antara bek terbaik di liga.
Pengaruh pemain berusia 25 tahun itu pada tim yang sudah sangat kuat diakui saat ia memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris Musim Ini, dan ia terus tampil mengesankan di jantung pertahanan City.
Advertisement
CB: David Luiz
Setelah memenangkan Liga Primeira bersama Benfica pada 2010, dia menambahkan dua gelar Prancis di PSG sebelum kembali ke Chelsea untuk memenangkan Liga Inggris di bawah Antonio Conte pada 2016-17.
Ada juga Liga Champions pada 2012. Setahun kemudian dia memenangkan Liga Europa bersama The Blues, mengalahkan mantan klubnya Benfica di final.
Luiz secara mengejutkan pindah ke Arsenal pada 2019, dan meskipun mengalami beberapa masalah pertahanan, dia menghabiskan dua musim di London Utara di mana dia tampil luar biasa saat The Gunners memenangkan Piala FA.
LB: Joao Cancelo
Cancelo awalnya meninggalkan Benfica ke Valencia pada tahun 2014 dengan status pinjaman, di mana dia tidak dinilai terlalu tinggi.
Kepindahan ke Juventus mengikuti peminjaman ke Inter Milan, di mana ia sering bermain sebagai bek kiri, sebelum bergabung dengan City dalam kesepakatan pertukaran untuk Danilo.
Di City, dia bermain di kedua sayap dan dengan cepat menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Advertisement
DM: Nemanja Matic
Matic memiliki dua periode di Benfica di antara dua periode di Chelsea, tetapi ketika pemain Serbia itu pindah ke Stamford Bridge untuk kedua kalinya, dia menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa.
Memainkan peran integral dalam dua gelar Premier League di London barat, Matic kemudian bereuni dengan Jose Mourinho di Manchester United.
CM: Enzo Fernandez
Dia hanya berada di Benfica selama setengah musim dan mereka telah menjualnya sekitar tujuh kali lipat dari yang awalnya mereka.
Harganya naik setelah dia tampil apik di Piala Dunia 2022 dan menjadi pemain muda terbaik.
Transfer Enzo ke Chelsea memecahkan rekor di Inggris.
Advertisement
CM: Bernardo Silva
Silva hanya membuat satu penampilan di tim senior Benfica. Namun, Benfica bisa bangga akademi mereka menghasilkan pemain yang luar biasa.
Setelah memainkan peran utama saat Monaco memenangkan Ligue 1 dan mencapai semifinal Liga Champions pada 2017, Manchester City membayar sekitar 44 juta poundsterling untuk gelandang serang tersebut.
Pemain asal Portugal telah berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia di bawah Guardiola dan merupakan starter reguler untuk klub dan negara.
RW: Angel Di Maria
Di Maria adalah pemain terbaik Real Madrid saat mereka memenangkan La Decima pada tahun 2014 dan membantu Argentina mengangkat Piala Dunia 2022.
Setelah mengalami musim 2014-15 yang aneh dan membuat frustrasi di bawah Louis van Gaal di Manchester United, ia menikmati kebangkitannya di PSG, tetap menjadi pemain penting meskipun ada persaingan ketat dari Neymar dan Lionel Messi musim lalu.
Setelah memenangkan enam gelar Ligue 1 dan mencatatkan 92 gol dan lebih dari seratus assist dalam 295 penampilan untuk Parisiens, Di Maria melambaikan tangan ke Parc des Princes tetapi masih bermain untuk salah satu klub top Eropa di Juventus.
Advertisement
LW: Joao Felix
Salah satu talenta muda sepak bola yang paling menarik, Joao Felix menjalani musim terobosan yang menakjubkan di Benfica, dengan 20 gol dan 11 assist saat remaja, membantu mereka mencapai perempat final Liga Europa.
Felix ke ke Atletico Madrid dengan biaya fantastis, 120 juta euro, sebagai pengganti Antoine Griezmann. Pemain berusia 22 tahun itu telah membantu mereka memenangkan La Liga dan pada usia 22 tahun masih memiliki masa depan yang sangat cerah.
ST: Darwin Nunez
Ini produk Benfica yang paling sering kena kritik. Pemain Uruguay itu belum menunjukkan awal terbaik dalam kariernya di Liverpool.
Sumber: Planet Football
Advertisement