Bola.com, Jakarta - Tim raksasa Italia, Juventus merespons rumor mereka bakal berpisah dengan Paul Pogba. Manajemen tim berjulukan Bianconeri memastikan bahwa kabar yang beredar itu tidaklah benar.
Pada musim panas kemarin, Paul Pogba resmi kembali ke Juventus. Ia meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan raksasa Turin itu sekali lagi dengan cuma-cuma.
Baca Juga
Advertisement
Namun sejak kembali, Pogba belum banyak membela Juventus. Ia terus menerus mendapatkan cedera.
Kabar yang beredar di Italia mengatakan bahwa manajemen Juventus mulai habis sabar dengan Pogba. Mereka berencana untuk memutus kontrak sang gelandang di akhir musim nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabar Tidak Benar
Baru-baru ini, perwakilan dari Juventus, Francesco Calvo mencoba meluruskan rumor terkait Pogba tersebut.
Direktur Juventus itu memastikan bahwa rumor itu tidak benar karena Juventus masih ingin melanjutkan perjalanan mereka bersama sang gelandang.
"Kami tidak berencana untuk memutus kontrak Pogba, jadi saya bisa membantah semua kabar yang beredar itu," ujar Calvo.
Advertisement
Sabar Menanti
Calvo mengakui bahwa cedera yang dialami Pogba itu sangat disayangkan. Namun pihaknya tidak frustrasi dengan cedera tersebut.
Ia memastikan bahwa Juventus masih percaya pada Pogba dan mereka menunggu sang gelandang kembali fit untuk memperkuat tim mereka.
"Paul Pogba adalah pemain yang penting bagi kami. Cedera memang sebuah risiko yang harus kami hadapi, dan saya bisa bilang Paul saat ini berlatih dengan baik dan kami menunggu ia kembali," ia menandaskan.
Segera Comeback
Dalam laporan terbaru, kondisi Pogba saat ini sudah membaik. Ia dikabarkan berpotensi comeback di skuad Juventus pada pertengahan Februari nanti.
Pogba diharapkan membawa performa Juventus kembali naik. Sebab tim pujaan para Juventini terjerembab ke papan tengah setelah serangkaian hasil jeblok ditambah hukuman pengurangan poin oleh federasi sepak bola Italia.
Â
Sumber: Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 8/2/2023)
Advertisement