Bola.com, Jakarta - Sejumlah klub besar Eropa telah melakukan pergantian pelatih di tengah musim 2022/2023. Namun, sejumlah manajer atau pelatih hebat masih harus menganggur dan sabar menanti adanya pekerjaan baru untuk mereka.
Pergantian pelatih di tengah musim tak lepas dari keinginan manajemen klub untuk mendapatkan hasil yang instan untuk timnya. Pergantian manajer tim sepak bola di Eropa saat ini tergolong sangat besar.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Pemain Timnas Prancis Sudah Muak dengan Deschamps, Ingin Zidane Segera Ambil Alih Kursi Pelatih
Zidane Tepis Spekulasi Kembali ke Real Madrid Gantikan Ancelotti, Timnas Prancis Jadi Proritasnya
Advertisement
Beberapa manajer atau pelatih bahkan sudah cukup lama menganggur, baik karena belum mendapatkan pekerjaan lagi atau pun menolak tawaran yang datang karena berbagai alasan masing-masing.
Berikut tujuh manajer atau pelatih terbaik di dunia sepak bola yang saat ini masih belum terikat dengan klub mana pun:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zinedine Zidane
Sudah diisukan bahwa Zinedine Zidane tengah menatikan pekerjaan sebagai pelatih Timnas Prancis. Namun, kini Didier Deschamps diperkirakan bakal mendapatkan kontrak baru untuk tetap menangani Les Bleus.
Kondisi itu membuat Zidane perlu untuk mempertimbangkan peluang berkarier di level klub lagi seperti terakhir kali menangani Real Madrid.
Zidane tercatat sudah tidak menangani klub, atau Real Madrid, pada 2021. Pelatih asal Prancis itu mendapatkan 11 trofi juara sepanjang karier manajerialnya dengan Real Madrid, termasuk tiga trofi Liga Champions.
Saat ini Zidane disebut-sebut bisa bergabung besama Chelsea, Juventus, atau PSG.
Advertisement
Luis Enrique
Â
Tim ajaib asuhan Luis Enrique sebenarnya tampil mengesankan di Piala Dunia 2022. Namun, pelatih Timnas Spanyol itu harus meninggalkan tugas sebagai pelatih La Furia Roja.
Meski Spanyol tersingkir dengan mengecewakan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Enrique tetap dianggap sebagai sosok hebat dalam dunia sepak bola dan masih akan berjalan di level tertinggi di klub.
Thomas Tuchel
Â
Manajer tim asal Jerman itu menjadi korban pertama Todd Boehly yang merupakan pemilik baru Chelsea.
Padahal Thomas Tuchel memiliki momen yang luar biasa dengan meraih trofi Liga Champions 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester City asuhan Pep Guardiola.
Real Madrid, Bayern Munchen, dan AC Milan dikabarkan berpotensi menjadi destinasi baru Thomas Tuchel.
Â
Advertisement
Joachim Low
Â
Pelatih tim asal Jerman itu tak pernah menangani tim di level klub sejak 2003/2004, ketika terakhir ia menangani klub Austria. Kemudian ia sukses menjalani 15 tahun menjadi pelatih Timnas Jerman, di mana puncaknya sukses meraih trofi juara Piala Dunia 2014.
"Saya sudah memiliki minat untuk bekerja lagi di dunia sepak bola. Saya merasa termotivasi ketika menyaksikan sepak bola, di mana itu tidak terjadi selama beberapa bulan sebelumnya," ujar Low kepada Kicker.
"Jika saya merasa ada pekerjaan yang menarik, saya suiap untuk kembali lagi," lanjut pelatih yang tampaknya bisa kembali menangani tim di level internasional atau berkarier di Bundesliga, atau bahkan menerima pinangan klub MLS di Amerika Serikat.
Steven Gerrard
Â
Bicara mengenai manajerial, Steven Gerrard masih muda dan memiliki jalan yang panjang. Ia akan belajar dari apa yang sudah dijalaninya ketika menangani Aston Villa.
Pencapaian terbaiknya sampai saat ini adalah meraih 102 poin dalam satu musim bersama Rangers. Kini ia akan mengarahkan mata dan mencari kans untuk kembali menjadi pelatih dalam waktu dekat.
Sebagai manajer baru, Steven Gerrard diperkirakan bakal menangani klub papan atas dari kasta kedua sepak bola Inggris.
Advertisement
Frank Lampard
Â
Frank Lampard bekerja baik bersama Everton pada musim 2021/2022, tapi tak bisa dibantah lagi kalau mantan gelandang Chelsea itu kehilangan arah pada musim selanjutnya.
Setelah menangani tiga klub dalam lima tahun karier manajerial sejauh ini, destinasi selanjutnya dari Lampard akan sangat menarik untuk dinantikan.
Lampard pun diperkirakan akan memiliki nasib yang sama dengan Gerrard, yaitu lebih dulu menangani klub kasta kedua.
Tite
Â
Pelatih yang baru saja meninggalkan Brasil setelah Piala Dunia 2022 ini tercatat sudah menangani 14 tim berbeda sepanjang karier manajerialnya yang sudah berjalan lebih dari 30 tahun.
Setelah menangani Brasil di Piala Dunia 2022 lalu, Tite diyakini masih akan menerima tawaran kerja lagi jika ada yang datang kepadanya. Satu yang paling mungkin adalah tawaran datang dari tim nasional, entah dari negara mana.
Sumber: Planet Football
Advertisement