Kabar Transfer PSG: Rumor Lionel Messi Kembali ke Barcelona Menguat Lagi, Ini Biang Keladinya

Menurut El Nacional, yang dikutip Sportkeeda, Senin (13/2/2023), PSG dikabarkan butuh menurunkan beban gaji pemain hingga 30 persen untuk menghindari masalah dengan Financial Fair Play (FFP).

PSG melebihi 390 juta pounds di atas batas keuangan tahun lalu . Mereka harus berbuat banyak untuk menyeimbangkan pembukuan.

Masalah itulah yang memicu rumor Messi kembali dekat dengan kans kembali ke Barcelona. Padahal, Barca juga masih terlilit krisis keuangan. 

Joan Laporta telah mengkonfirmasi Barca ingin mengurangi tagihan gaji  sebesar 70 juta euro lagi pada musim panas.

Sebelumnya, kakak Lionel Messi, Matias, membuat komentar kontroversial tentang masa depan pemain Argentina tersebut. Dia mengklaim La Pulga tidak akan pernah kembali ke Barcelona kecuali presiden klub, Joan Laporta, disingkirkan terlebih dulu.

Lionel Messi menghabiskan lebih dari dua dekade di Camp Nou, juga belajar di akademi sepak bola klub raksasa Spanyol itu. Namun, masalah finansial yang menerjang Barcelona membuat Messi terpaksa pergi dengan status bebas transfer pada musim panas 2021. 

Saat kepergian Messi, Barca yang terus dirundung ketidakstabilan keuangan, baru saja memilih Laporta untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden.

Padahal saat kampanye Laporta berjanji membujuk Lionel Messi bertahan. Namun, usahanya gagal karena faktor keuangan, yang memaksa Messi menutup ceritanya di Barcelona melalui konferensi pers yang emosional. 

Messi kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) setelah pergi dari Barcelona. Dia mulai menemukan pijakannya setelah mengalami kesulitan pada musim pertamanya bersama klub raksasa Prancis itu.  

Messi terus dikaitkan dengan opsi kembali ke Barcelona jika kontraknya di PSG habis akhir musim ini. Spekulasi tersebut terus mencuat meskipun kondisi keuangan Barca terlihat belum stabil. 

Namun, kakak Messi meyakini kans Messi kembali ke Barcelona benar-benar nol persen, kecuali Laporta turun dari kursi presiden.   

"Kami tidak akan kembali ke Barcelona. Jika kami melakukannya, kami akan melakukan pembersihan, menendang keluar, antara lain, Joan Laporta, yang tidak berterima kasih setelah semua yang dilakukan Messi terhadap Barcelona." 

"Orang-orang (di Barcelona) tidak mendukungnya. Orang-orang seharusnya keluar untuk melakukan pawai atau semacamnya, biarkan Laporta pergi dan Messi tetap tinggal. Orang Catalan adalah pengkhianat," imbuhnya. 

Sumber: El Nacional, Sportkeeda