Kiper 25 Tahun di Liga Belgia Meninggal Dunia usai Tepis Tendangan Penalti

Ilustrasi Penjaga Gawang — Kiper atau penjaga gawang memegang peranan penting dan memiliki rentang karier yang panjang.

Bola.com, Jakarta - Salah seorang pesepak bola Belgia bernama Arne Espeel, meninggal dunia di tengah permainan. Pemain berusia 25 tahun itu meninggal setelah melakukan aksi heroik menepis tendangan penalti dalam sebuah pertandingan.

Melansir dari Daily Star, Arne Espeel menghembuskan napas terakhir usai melakukan aksi gemilang, menyelamatkan gawang timnya, Winkel Sport B yang bermain di divisi tujuh Liga Belgia, dari kebobolan.

Dia menepis penalti dari salah satu pemain SK Westrozebeke. Usai melakukan penyelamatan, Arne masih sempat bangkit berdiri, namun kemudian terkapar dan tak sadarkan diri.

Sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis, sayangnya nyawa pemain 25 berusia tahun itu tak terselamatkan. Arne Espeel dinyatakan meningga dunia setibanya di rumah sakit.

Berita video Sportylife kali ini membahas bisnis-bisnis di luar sepak bola yang dilakoni oleh beberapa bintang dunia. Siapa sajakah?

2 dari 3 halaman

Berselebrasi Kecil

View this post on Instagram

A post shared by O Curioso do Futebol (@ocuriosodofut)

Winkel Sport B saat itu sedang unggul 2-1 ketika penalti diberikan wasit kepada kubu lawan. Sedangkan Arne sebenarnya masih sempat melakukan selebrasi kecil atas penyelamatan yang dibuat, sebelum kemudian terjatuh.

Menyusul kabar duka tersebut, pihak klub memberikan keterangan resmi. “Arne telah bermain untuk kami sejak dia masih kecil, dan semua orang sangat menyukainya,” bunyi pengumuman klub Winkel Sport B seperti dinukil dari The Sun.

3 dari 3 halaman

Musibah

Sementara itu, Direktur olahraga Winkel Sport, Patrick Rotsaert kemudian menambahkan bahwa menjadi kesedihan bagi seluruh jajaran klub. Arne Espeel masih muda namun Tuhan sudah berkehendak lain.

“Tidak mungkin untuk memahami bagaimana hal seperti ini bisa terjadi pada seseorang yang begitu muda. Dia telah menjadi anak muda yang benar-benar sehat sebelumnya. Ini adalah bencana, dan kejutan bagi kita semua.

“Arne adalah pria yang menyenangkan, dan selalu siap membantu orang lain. Ini pukulan pahit, terutama untuk keluarganya dan seluruh klub kami.”

Anggota Winkel Sport B juga memberikan penghormatan kepada mendiang rekan satu timnya, dengan berjalan melalui jalan-jalan desa Sint-Eloois-Winkel, di Flanders Barat, tempat klub tersebut bermarkas.

Sumber: Daily Mail, The Sun