Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, puas tetapi masih punya catatan setelah kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (15/2/2022) dini hari WIB. Menurutnya, Rossoneri seharusnya mencetak dua gol lagi pada laga tersebut.
Satu-satunya gol kemenangan AC Milan pada laga itu lahir melalui Brahim Diaz pada menit ketujuh. Setelah itu, mereka gagal menceploskan gol tambahan hingga laga berakhir.
Baca Juga
Liga Italia: Rencana AC Milan Gaet Samuele Ricci Tak Mendapat Restu Torino
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
6 Bintang yang Pernah Dicap Pemain Terburuk Liga Italia: Didominasi Pemain Asal Brasil
Advertisement
"Ini laga yang sulit, pertarungan sulit seperti yang kami perkirakan. Pemain bermain bagus dan kami tahu betapa beratnya leg kedua nanti," kata Pioli selepas laga, seperti dikutip Football Italia.
"Kami memainkan laga yang harus kami jalani, dengan fokus, determinasi, dan kerja tim. Saya puas," imbuh pelatih AC Milan berkebangsaan Italia itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seharusnya Bikin 2 Gol Lagi
Namun, Pioli masih menyimpan penyesalan meski Milan berhasil mengalahkan Tottenham. Dia menyesali timnya membuang dua peluang emas menambah gol melalui sundulan Charles De Ketelaere dan Malick Thiaw.
Padahal, jika bisa menambah gol, jalan Milan menghadapi leg kedua pada 9 Maret 2023 akan lebih lapang.
"Ya, ada dua gol lagi yang seharusnya kami cetak. Bagaimanapun, itu pertandingan yang sanagt berat. Mereka juga menyulitkan kami dan kami bertahan dengan sangat bagi dengan taktik yang sudah disiapkan," tutur Pioli.
"Ini baru langkah pertama. Leg kedua akan lebih sulit," imbuhnya.
Advertisement
Penantian 10 Tahun
Dalam laga yang digelar di San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB, Milan sebenarnya kalah dari sisi statistik. Brahim Diaz menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga itu, menit ke-7.
Setelah itu, pertandingan berjalan alot. Tottenham Hotspur menguasai 53 persen permainan dengan 12 tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, dari segi efektivas, AC Milan pemenangnya. Rossoneri melepaskan 9 tembakan, 4 mengarah ke gawang.
AC Milan mengakhiri penantian 10 tahun untuk meraih kemenangan pada fase knock out Liga Champions.
Kemenangan terakhir Milan pada fase ini terjadi pada edisi 2012/2013. Saat itu, mereka bersua Barcelona pada fase 16 besar. Pada leg pertama, Milan menang 2-0 berkat gol Kevin Prince Boateng dan Sulley Muntari.
Namun, kemenangan itu percuma. Pada leg kedua, mereka keok 0-4 di Camp Nou.
Patahkan Kutukan
Kemenangan ini juga memecahkan kutukan. AC Milan untuk pertama kalinya bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di kompetisi Eropa.
Dalam empat pertemuan sebelumnya, dua kali kalah dan dua kali imbang.
- 16 Besar Liga Champions 2010/2011 Tottenham Vs AC Milan 0-0
- 16 Besar Liga Champions 2010/2011 AC Milan Vs Tottenham 0-1
- Semifinal Liga Europa 1971/1972 AC Milan Vs Tottenham 1-1
- SemifinalLiga Europa 1971/1972 Tottenham Vs AC Milan 2-1
Sumber: Football Italia, Squawka
Advertisement