Hubungan Mbappe dan Neymar Dikabarkan Renggang, Begini Tanggapan Pelatih PSG

Neymar dan Mbappe sejatinya memang sering tidak harmonis di banyak momen. Ego masing-masing pemain bintang terlalu tinggi.

Kedua pemain ini sempat bersitegang soal kewajiban mengeksekusi penalti bagi PSG. Neymar mengambilalih tugas utama tersebut ketika di tendangan penalti terakhir, Mbappe gagal menunaikan tugasnya.

Muara dari ketidakharmonisan ini adalah rumor permintaan Mbappe kepada PSG untuk menjual Neymar di musim panas 2023. Ia merasa komitmen sang pemain tidak ada untuk PSG.

Komitmen yang disebutkan oleh Mbappe itu tercermin pasca kekalahan dari Munchen. Neymar kedapatan mengikuti turnamen Poker tidak sampai sehari setelah kekalahan yang dialami PSG.

Neymar juga kedapatan berada di McDonald's, restoran cepat saji. Hal ini mengundang keheranan publik dengan sikap Neymar yang seperti tidak peduli dengan tim.

Tindakan Neymar ini diyakini akan membuat hubungannya dengan Mbappe renggang lagi.

Manajer Christophe Galtier berkomentar soal ketidakharmonisan yang sedang terjadi. Ia memuji sikap kedewasaan Mbappe dan mengkritisi perilaku Neymar.

"Apa yang dikatakan Kylian Mbappe di depan media tepat seperti yang dikatakannya di ruang ganti. Bagi saya, perkataannya sungguh dewasa dan membuat orang-orang tersentuh," ucap dia dilansir dari CBS Sports.

"Tapi saya tidak akan menyangkutpautkan komentar Mbappe dengan kegiatan Neymar. Soal foto yang beredar itu, saya sudah bicarakan dengannya. Sesungguhnya itu haknya bermain poker ketika hari libur latihan," sambungnya lagi.

Sumber: CBS Sports

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 18/2/2023)