Bola.com, Jakarta - Jauh sebelum Cristiano Ronaldo bikin heboh di Al-Nassr, Arab Saudi, sederet bintang sudah lebih dulu melakukannya. Tapi, bukan di Eropa, melainkan di Liga Utama Amerika Serikat atawa yang lebih dikenal dengan sebutan Major League Soccer (MLS).
MLS berkembang pesat sejak 2000-an, menyusul kedatangan nama-nama beken macam David Beckham, Frank Lampard, dan Steven Gerrard. Guna mendapatkan servis ketiga pemain itu, masig-masing klub kudu mengeluarkan dana yang tak sedikit. Belum termasuk fasilitas mewah yang diberikan selama di AS.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran Beckham dkk, meski saat itu sudah tak bisa dibilang muda lagi, toh mampu membuat liga di negara Paman Sam mulai dilirik pecinta sepak bola sejagat. Tak hanya superstar dari Inggris, MLS juga diminati pemain bintang dari negara lain.
Seperti di liga top Eropa, MLS juga kerap menyuguhkan nilai transfer yang gila-gilaan. Tak percaya, berikut 10 transfer termehong MLS sepanjang sejarah, seperti dikutip dari Footballtransfers.
Bagi kalian penggemar film-film Hollywood, coba cari apakah ada yang bisa menyaingi honor para aktor Negeri Paman Sam?
Â
Berita Video eks striker Manchester United,Chicharito, ikuti jejak David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic ke LA Galaxy
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alejandro Pozuelo - 9 juta euro (Genk ke Toronto FC, 2019)
Pozuelo ketiban rezeki nomplok kala Toronto FC merekrutnya dari Genk pada 2019. Saat itu, gelandang serang Spanyol itu diangkut dengan harga 9 juta euro. Selama pengabdiannya hingga 2022, Pozuelo tak malu-maluin dengan torehan 30 gol.
Namanya harum hingga kini. Fans sangat menghormatinya. Saat ini, Pozuelo bermain untuk klub milik David Beckham, Inter Miami.
Â
Advertisement
Brian Fernandez - 9 juta euro (Club Necaxa ke Portland Timbers, 2019)
Setelah mengembara di Liga Meksiko, pemain Argentina ini berjodoh dengan Portland Timbers pada 2019. Portland Timbers memang sedang mencari seorang striker dan Fernandez dianggap pas dengan selera mereka.
Guna mendapatkannya, Portland Timbers koyak 9 juta euro. Meski tahun itu juga pergi dengan status bebas transfer, Fernandez cukup oke juga. Pemain yang kini membela Colon (Argentina) itu mengoleksi 15 gol yang mengesankan serta dua asis.
Â
Michael Bradley - 9,1 juta euro (Roma ke Toronto FC, 2014)
Dua tahun mengenakan seragam AS Roma, Bradley tak kuasa menahan rayuan Toronto FC. Maklum, mereka datang dengan uang sebesar 9,1 juta euro pada 2014.
Tadinya, tak sedikit yang ragu kalau gelandang yang saat ini berusia 35 tahun itu betah di Toronto FC. Ternyata, kesetiaan Bradley layak diacungin jempol. Sampai detik ini sang veteran masih bertahan di sana.
Sejauh ini, Bradley sudah berjibaku dalam 300 penampilan. Pada 2016/2017, dia mempersembahkan Piala MLS kepada Toronto FC.
Â
Advertisement
Jermain Defoe - 9,3 juta euro (Tottenham ke Toronto FC, 2014)
Namanya tak asing bagi penikmat Liga Inggris. Sebelum merapat ke Toronto FC pada 2014 via kesekapatan 9,3 juta euro, Defoe pernah memperkuat West Ham United, Portsmouth, dan Tottenham Hotspur.
Defoe hanya seumur jagung di Toronto FC. Tahun itu juga di balik ke Inggris. Dalam 21 laga, Defoe mengantongi 12 gol dan tiga asis.
Â
Brian Rodriguez - 10,9 juta euro (Penarol ke Los Angeles FC, 2019)
Winger Uruguay yang sempat bermain di Penarol ini bergabung dengan Los Angeles FC dan berharap bisa menjadi superstar di AS. Sial, nasib baik tak berpihak.
Pemain seharga 10,9 juta euro itu gagal memenuhi ekspektasi manajemen dan fans. Bayangkan, dalam 42 penampilan pertamanya, Rodriguez cuma bisa mengais lima gol serta sembilan asis.
Pada 2022, Los Angeles FC melepasnya ke América setelah sebelumnya sempat dipinjamkan di sana selama setahun.
Â
Advertisement
Rodolfo Pizarro - 11,5 juta euro (Monterrey ke Inter Miami CF, 2020)
Meski tak punya pengalaman di Eropa, Pizarro tetap percaya diri ketika Inter Miami CF mengonteknya mengajak bergabung. Muncul pada 2020, tahun lalu dia dipinjamkan ke Monterrey, klub asalnya. Loh...loh...
Belakangan diketahui, manajemen jengkel karena kehadiran Pizarro di lini tengah tak membawa perubahan signifikan. Pada musim pertamanya, Pizarro juga hanya mampu mengepul tiga gol serta empat asis dalam 16 laga.
Â
Luiz Araujo - 11,5 juta euro (Lille ke Atlanta United, 2021)
Tak terasa, sudah hampir dua tahun Araujo join dengan Atlanta United. Banyak yang bengong, ketika winger 26 tahun itu ngotot meninggalkan Lille, Prancis, lalu bergabung dengan Atlanta United pada 2021.
Padahal, dia dan kawan-kawannya baru saja memenangkan gelar Ligue 1. Tapi Araujo tetap nekat. Bisa jadi, rayuan 11,5 juta euro telah menutup kupingnya.
Hasilnya cukup mengecewakan. Atlanta United terkubur di posisi ke-12 klasemen akhir musim 2020/21.
Â
Advertisement
Brenner - 12,5 juta euro (Sao Paulo ke Cincinnati, 2021)
Brenner bergabung dengan MLS pada Februari 2021 setelah musim yang luar biasa di Brasil. Dia telah mencetak 11 gol dan membuat tiga asis dalam 27 penampilan untuk Sao Paulo.
Status itu membuat Cincinnati mengeluarkan 13,4 juta euro untuk mengontraknya. Sempat tersendat di awal, tahun lalu Brenner tambah tokcer dengan torehan 18 gol dalam 29 pertandingan MLS.
Â
Ezequiel Barco - 12,9 juta euro (Independiente ke Atlanta United, 2018)
Ditandatangani dengan harga yang signifikan dari Argentina, Barco diharapkan bisa melakukan hal-hal besar Atlanta United. Apa yang terjadi selanjutnya sangat menyesakkan. Barco gatot alias gagal total.
Dalam 107 penampilan dia hanya mencetak 19 gol dan 18 asis. Artinya, besaran pembelian termahal ketiga dalam sejarah MLS, itu tidak cukup bagus.
Â
Advertisement
Pity Martinez - 15,3 juta euro (River Plate ke Atlanta United, 2019)
Rekrutan Atlanta lainnya, Martinez hanya bertahan 18 bulan di MLS. Selama waktu itu dia mencetak 11 gol dan membuat 14 asis dalam 54 penampilan.
Ia dijual ke Al Nassr, klub yang juga dibelaka Cristiano Ronaldo.
Â
Thiago Almada - 14,6 juta euro (Velez Sarsfield ke Atlanta United, 2022)
Diboyong dari Velez Sarsfield dengan banderol 14,6 juta euro, Almada telah menyumbang tujuh gol dan banyak asis dalam 31 penampilannya sejauh ini. Di Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu, Almada masuk skuad Timnas Argentina.
Dia hanya mendapat kesempatan tampil selama enam menit. Namun, dia tetap akan dikenang sebagai legenda yang memenangkan pesta bola terakbar empat tahunan bareng Lionel Messi.
Sumber: Footballtransfers
Advertisement