Sukses


4 Tim Eropa yang Tak Pernah Merasakan Pahit Degradasi, Barcelona dan Bilbao Beda Nasib

Barcelona, Real Madrid dan Bayern Munchen adalah sebagian dari tim yang tak pernah degradasi.

Bola.com, Jakarta - Pelan namun pasti, Manchester United mulai bangkit dari keterpurukan. Belum lama ini, Setan Merah sukses memenangkan trofi Carabao Cup 2022/2023 usai mengandaskan perlawanan Newcastle United, 2-0 di Stadion Wembley.

Prestasi itu menjadi gelar pertama MU setelah enam tahun menanti. Terakhir, tim yang bermarkas di Old Trafford ini, menggondol gelar Liga Europa 2016/2017 setelah mengalahkan Ajax di final.

Pada ajang Liga Inggris musim ini, tim asuhan Erik ten Hag juga berhasil merangsek ke posisi ketiga klasemen sementara dengan tabungan 49 poin. Berbekal performa yang terus meningkat, Marcus Rashford dkk berpeluang mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.

Tapi, tahukah kamu, MU pernah tampil sangat buruk sehingga membuat mereka terlempar dari kompetisi tertinggi Inggris. Situasi itu tersuguh pada 1973/1974.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Siapa Mereka

Kala itu, Setan Merah terdegradasi karena finis di posisi ke-21 dengan hanya mengumpulkan 21 poin. Tim elite Inggris lainnya yang juga pernah turun kasta adalah Arsenal. Eksis di papan atas sejak 1919, The Gunners turun kasta enam tahun sebelumnya.

Terbang ke Italia, raksasa Turin, Juventus mengalami hal yang sama menyusul skandal Calciopoli dan AC Milan terdegradasi secara memalukan pada awal 1980-an. Jika ada yang terdegradasi, tentunya ada tim yang tak pernah tinggal kelas.

Berikut ini empat klub yang tak pernah menanggung malu, meskipun ada yang berbeda nasib, seperti dilansir Planetfootball.

 

3 dari 6 halaman

Barcelona

Walau tak pernah turun kasta, Barcelona nyaris terdegradasi secara mengejutkan di musim 2002/2003. Di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Louis van Gaal, El Barca hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.

Tapi setelah itu, Van Gaal meninggalkan Camp Nou. Posisi sebagai pelatih digantikan legenda Milan yang juga ber-KTP Belanda, Frank Rijkaard.

 

4 dari 6 halaman

Real Madrid

Los Blancos, saingat berat Barcelona di kompetisi domestik Spanyol, masih memegang rekor gelar La Liga terbanyak (35). Situasi itu memberi warna karena Real Madrid seolah berjaya sendirian.

Sejauh ini, Real Madrid tak pernah absen di La Liga. Posisi ke-11 merupakan pencapaian terburuk mereka di kasta tertinggi Negeri Matador.

 

5 dari 6 halaman

Athletic Bilbao

Tim La Liga lainnya yang tak pernah merasakan malu gara-gara terdegradasi adalah Athletic Bilbao. Walau kalah pamor dari Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid, Bilbao kerap menjadi penantang serius ketiga tim itu.

Sayang, status penganca, terus melekat ke mereka dalam dua dekade terakhir. Artinya, Bilbao tak pernah bernasib hebat seperti dua koleganya, Real Madrid dan Barcelona.

 

6 dari 6 halaman

Bayern Munchen

Gurita Jerman, Bayern Munchen, memiliki banyak rekor. Saat ini, mereka memegang gelar Bundesliga terbanyak, penghitungan poin tertinggi, jumlah kemenangan tertinggi, dan daftar ini bisa terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Dominasi domestik Bayern Munchen tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Saat ini, mereka berada di jalur untuk meraih gelar ke-11 Bundesliga secara berturut-turut.

Sumber: Planetfootball

Video Populer

Foto Populer