Bola.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kecewa timnya membuang sejumlah peluang emas sehingga cuma menang tipis atas SC Freiburg.
Bianconeri memetik kemenangan 1-0 atas Freiburg dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2022/23 di Allianz Stadium, Jumat (10/03/2023) dini hari WIB.
Baca Juga
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Dusan Vlahovic Kirim Pesan buat Thiago Motta: Enakan Main di Timnas Serbia daripada Juventus
Advertisement
Juventus harus berterima kasih kepada Angel Di Maria atas gol semata wayangnya di menit 53 menjadi satu-satunya pembeda di laga tersebut. Pemain asal Argentina berhasil memanfaatkan assist yang diberikan oleh Filip Kostic dan mampu ia sundul dengan baik.
Berkat kemenangan ini, Juventus membawa modal penting ketika bertandang di markas Freiburg dalam pertandingan leg kedua Liga Europa pekan depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beruntung Ada VAR
Ini adalah pertandingan yang sulit, karena meskipun Juventus menyia-nyiakan banyak peluang, mereka diselamatkan oleh VAR ketika gol penyeimbang dari Freiburg dianulir karena pelanggaran.
"Saya pikir para pemain bermain sangat baik malam ini, dengan intensitas tinggi, teknik yang bagus dan untungnya gol tersebut merupakan handball, jika tidak, kami akan kebobolan gol penyeimbang dengan satu-satunya tembakan ke gawang!" kata Allegri kepada Sky Sports.
"Apa yang perlu kami lakukan adalah meningkatkan penyelesaian akhir, karena kami sering salah mengumpan atau salah mengatur waktu, dan itu adalah hal yang fundamental, jika tidak, itu akan membuat lawan bisa kembali ke permainan."
"Pada level ini, Anda tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu."
Advertisement
Finishing!
Kemudian, gol tandang saat ini sudah tidak memiliki arti dihitung sebagai dua gol di kompetisi UEFA, jadi ini merupakan keunggulan yang sangat tipis bagi Juventus.
Namun, ini masih merupakan sebuah kemajuan dari hasil 1-1 yang mereka dapatkan setelah laga kandang melawan Nantes di babak play-off.
"Tidak akan mudah bertandang ke Freiburg, tetapi yang membuat saya berpikir positif adalah kami menciptakan banyak peluang. Pada leg kedua, kami harus lebih banyak mengambil inisiatif, memberi kami lebih banyak ruang dan kami harus memanfaatkannya."
"Kami harus lebih klinis, karena persentase gol yang dicetak dibandingkan dengan peluang yang diciptakan masih terlalu rendah," tambah pelatih berusia 55 tahun.
Catatan Setelah Laga
Sementara itu, ada kekhawatiran di menit-menit akhir, saat Federico Chiesa terlihat mengalami cedera dan tetap bermain setelah mendapatkan perawatan pada lutut kanannya.
"Dia merasakan sedikit kesemutan, kami semua berharap itu tidak serius," katanya.
Di Maria juga keluar lapangan dengan mengaku kelelahan dan merasakan otot adduktornya.
"Kami memiliki beberapa pemain yang absen, Miretti baru saja kembali hari ini dan bisa bermain setengah babak. Leo Bonucci juga bermain baik, sangat disayangkan Kean akan diskors pada hari Minggu dalam pertandingan yang sangat, sangat sulit dan sangat penting bagi kami," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan,10/3/2023)
Advertisement