Bola.com, Turin - Juventus beruntung memiliki Angel Di Maria. Pemain berusia 35 tahun itu kerap menonjol dan menjadi pembeda.
Peran itu kembali tampak saat Juventus menjamu Freiburg di Allianz Stadium, Jumat (10/3/2023). Berkat gol tunggal di Maria, Juventus menang 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Padahal sepanjang laga, Juventus adalah tim yang paling dominan dari tim tamu. Dari 20 tembakan yang dilepaskan, hanya sundulan di Maria yang mampu merobek jala gawang Freiburg.
Ini bukan kali pertama saja di Maria melakukan keajaiban untuk menghidupi Juventus. Sampai-sampai rekannya, Manuel Locatelli, begitu bersyukur punya di Maria di Juventus.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bekal Pengalaman
Pengalaman bermain di Real Madrid dan Paris Saint-Germain dan sempat jadi tokoh utama di timnas Argentina, bisa jadi yang membuatnya begitu fenomenal untuk Juventus. Meskipun usianya kini sudah tidak lagi muda.
"Di Maria adalah sosok yang fenomenal. Dia seperti berada di level yang berbeda. Dia benar-benar punya karakter seorang jawara," katanya dilansir dari Fotmob.
"Bagi kami, adalah sebuah kehormatan memilikinya di sesi latihan dan di pertandingan. Kami sangat bersyukur di sini," tambah dia.
Advertisement
Penyelamat
Sebelum laga ini, Juventus memainkan laga play-off babak gugur Liga Europa. Bianconeri harus menjalani ini dulu karena merupakan tim yang tersingkir dari Liga Champions.
Juventus yang bermain di kandang sendiri sempat ditahan imbang oleh Nantes 1-1 pada leg pertama.
Di Maria menghidupkan asa Juventus di Liga Europa dengan meloloskan Juventus ke babak 16 besar. Ia mencetak hattrick saat Juventus melibas Nantes 3-0 di leg kedua.
Konsistensi
Jangan Lupakan pula saat di Maria debut di Juventus. Ia langsung mencetak satu gol dan satu assist. Juventus menang 3-0 atas Sassuolo.
Benar saja, tepat setelah laga debut itu, di Maria cedera dan absen beberapa laga.Â
Juventus seperti kehilangan ruh di dalam tim untuk bisa mencetak gol. Baru saat di Maria kembali, ia kembali menghidupi Juventus.
Sumber: Fotmob
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, 10/3/2023)
Advertisement