Bola.com, Jakarta - Manchester United mendapat pukulan memalukan dari rival bebuyutannya Liverpool lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/3/2023). Setan Merah bukan satu-satunya klub yang pernah hancur lebur di lapangan.
Tidak ada yang lebih buruk dalam sepak bola dibanding saat kalah telak menghadapi rival bebuyutan. Kekalahan itu akan memunculkan emosi luar biasa yang saling berbeda di antara kedua kubu, yakni girang dan malu.
Baca Juga
Advertisement
Itu yang terjadi saat Manchester United dipermalukan Liverpool yang membuat Erik ten Hag murka dan menyebut para pemainnya tidak profesional. Lalu ketika dimasukan ke dalam sebuah peringkat, di posisi ke berapakah kekalahan memalukan Setan Merah dari Liverpool ini?
Berikut peringkat delapan besar kekalahan memalukan yang pernah terjadi dalam sejarah sepak bola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
8. Manchester United 8-2 Arsenal (28 Agustus 2011)
Sebelum menjadi korban, Manchester United pernah menjadi pelaku yang membuat lawannya merasakan kekalahan memalukan. Itu terjadi kala MU menang telak 8-2 atas rsenal pada awal Premier League 2011/2012.
United sudah unggul 3-1 di babak pertama hingga membuat Arsenal terperosok dalam dengan skor 1-6 kemudian berlanjut menjadi 2-2. Setelah kekalahan itu, striker Arsenal, Robin van Persie mulai berpikir untuk pindah ke Old Trafford.
Advertisement
7. Southampton 0-9 Leicester City (25 Oktober 2019)
Kekalahan terbesar dalam sejarah Liga Premier tersaji kala Leicester mempermalukan tuan rumah Southampton dengan skor 9-0. Leicester langsung ngegas pada babak pertama dengan unggul 5-0.
Dua pemain Leicester, Ayoze Perez dan Jamie Vardy masing-masing mencetak hattrick. Alasan Southampton bermain dengan 10 pemain di menit ke-12 kala tertinggal 0-1 menyelamatkan nasib pelatih mereka, Ralph Hasenhuttl.
6. Manchester United 1-6 Manchester City (23 Oktober 2011)
Gelombang arus benar-benar berubah di Manchester dari masa kejayaan Sir Alex Ferguson ke era baru Manchester City. Setelah menenggelamkan Arsenal pada Agustus 2011, MU justru yang menjadi korban dua bulan kemudian.
Namun, hasil yang menandakan keseimbangan telah bergeser adalah terakhir kali City menang telak atas United dengan skor 5-0 terjadi pada 1955. Kekalahan ini juga pertama kalinya United kebobolan enam gol di Old Trafford sejak 1930.
Advertisement
5. Aston Villa 7-2 Liverpool (4 Oktober 2020)
Liverpool memang menjadi pelaku kala mencukur gundul Manchester United, tetapi perlu diingat mereka juga pernah menjadi korban. Pada Premier League 2020/2021 kala pandemi Covid-19 melanda, Aston Villa menghancurkan juara bertahan Liverpool.
The Reds sudah tertinggal 1-4 di babak pertama, sebelum Mohamed Salah membalasnya menjadi 2-5 dan akhirnya Villa mendapatkan dua gol lagi hingga skor akhir 7-2. Ollie Watkins memang mencetak hat-trick tetapi Jack Grealish yang menyebabkan kekacauan besar di lini tengah hingga belakang Liverpool.
4. Barcelona 2-8 Bayern Munchen (14 Agustus 2020)
Tidak ada yang lebih buruk daripada tersingkir dari kompetisi di panggung besar seperti Liga Champions dengan kebobolan delapan gol di kandang sendiri seperti yang Barcelona rasakan. Bahkan seorang pemain yang masih berstatus sebagai milik Barcelona juga mencetak dua gol ke gawang Blaugrana.
Aktornya adalah Philippe Coutinho yang kembali ke Camp Nou selama masa pinjamannya di Bayern Munchen. Pemain Brasil yang tidak diinginkan oleh Barca itu justru bermain apik untuk Bayern dan mencetak gol hingga mengantar Munchen juara Liga Champions.
Advertisement
3. Australia 31-0 Samoa Amerika (11 April 2001)
Tim peringkat terendah di FIFA yakni ranking 203, Samoa dipermalukan dengan 31 gol yang bersarang ke gawang mereka. Itu terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2002 zona Oseania, kala Australia menjamu Samoa.
Sebelum melawan Samoa, Australia sudah membuat rekor dengan menang 22-0 atas Tonga. Striker Australia, Archie Thompson, mengantongi rekor dengan 13 gol dalam satu laga kala Australia menghancurkan Samoa yang saat itu diketahui sejumlah pemainnya mengalami masalah paspor hingga terpaksa memilih tiga pemain berusia 15 tahun.
2. Liverpool 7-0 Manchester United (5 Maret 2023)
Setelah kekalahan ini, legenda Manchester United Gary Neville juga murka. "Anda mungkin kalah 0-2, Anda mungkin kalah 1-2, Anda mungkin kalah 0-3, tetapi Anda tidak kalah 0-7 di sini. Seharusnya tidak," katanya.
Kekalahan tersebut semakin menjauhkan harapan Manchester United untuk menjadi penantang memperebutkan gelar juara Premier League musim ini. Tentu saja yang lebih menyakitkan karena mereka kalah dari Liverpool yang merupakan musuh bebuyutan.
Advertisement
1. Brasil 1-7 Jerman (8 Juli 2014)
Peringkat pertama dalam kekalahan memalukan di sepak bola terjadi pada laga semifinal Piala Dunia 2014. Saat itu, Brasil selaku tuan rumah dan mendapat dukungan puluhan ribu suporter di dalam stadion justru dipermalukan oleh Jerman yang akhirnya keluar sebagai juara.
Hujan air mata tentu saja terjadi di Estádio Mineirão, di Kota Belo Horizonte melihat Brasil kalah secara memalukan. Brasil juga gagal mendapatkan peringkat ketiga saat kalah telak 0-3 dari Belanda.
Sumber: DailyStar