Sukses


5 Kekalahan Memalukan Lionel Messi di Liga Champions, Kapan Ya Juara Lagi?

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi menorehkan rekor membanggakan di Liga Champions. La Pulga berhasil merebut trofi Liga Champions selama kariernya.

Namun, Lionel Messi juga memiliki pengalaman buruk di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini. Dia pernah merasakan beberapa kekalahan buruk.

Bahkan, sejak terakhir kali meraih gelar Liga Champions pada 2015, Messi belum pernah menang lagi. Bahkan untuk mencapai final, La Pulga juga kesulitan bersama Barcelona maupun PSG.

Ada kemungkinan kemenangan treble Barcelona delapan tahun lalu saat Messi berusia 27 tahun akan menjadi yang terakhir baginya memegang si Kuping Besar. Setelah itu Messi lebih banyak menderita kekalahan menyakitkan di Liga Champions.

Berikut lima kekalahan menyakitkan Lionel Messi di Liga Champions. Langsung saja simak satu persatu dan juga ceritanya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

5. PSG 2-3 Real Madrid (2022)

Messi absen pada leg pertama babak 16 besar di Paris tetapi wajahnya gembira ketika melihat Mbappe cemerlang dan membuat Parisiens unggul 1-0 di kandang. Mbappe kemudian membuat PSG unggul agregat 2-0 kala mencetak gol lagi di Santiago Bernabeu pada leg kedua.

Akan tetapi, Mbappe harus belajar kepada seniornya asal Prancis, Karim Benzema, pada laga itu. Benzema mencetak hattrick dalam 17 menit yang mengubur impian PSG dan Messi melaju ke perempat final.

 

3 dari 6 halaman

4. Barcelona 2-3 Atletico Madrid (2016)

Barcelona asuhan Luis Enrique tampak benar-benar tak terbendung pada musim 2015/2016 karena memenangi treble winners pada musim sebelumnya.

Mereka meraih 12 kemenangan liga berturut-turut di musim selanjutnya selepas treble winners dan mengalahkan rival La Liga Atletico Madrid 2-1 di leg pertama perempat final Liga Champions.

Messi, Suarez, dan Neymar berada di puncak kekuatan. Namun, mereka tidak berkutik pada leg kedua karena strategi Atletico di bawah Diego Simeone. Atletico menang 2-0 dari brace Antoine Griezmann dan menjadikan agregat 3-2.

 

4 dari 6 halaman

3. Barcelona 2-8 Bayern Munchen (2020)

Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions 2019/2020 itu bukan merupakan skor agregat dari dua leg, melainkan hanya satu pertandingan.

UEFA membatalkan sistem home away pada saat itu karena pandemi Covid-19. Bayern Munchen sangat brutal dengan menumbangkan raksasa Spanyol yang masih diperkuat Lionel Messi.

 

5 dari 6 halaman

2. Barcelona 4-4 AS Roma (2018)

Barcelona tidak sepenuhnya meyakinkan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018. Meski demikian, Blaugrana menang telak 4-1 di Camp Nou, serta sangat nyaman untuk terbang ke Roma.

Akan tetapi tidak ada yang menyangka jika gol Edin Dzeko di Camp Nou harganya sangat mahal bagi AS Roma. Tim Serigala Ibu Kota Italia ini mampu menang 3-0 di Olympico dan membuat agregat menjadi 4-4 dan membuat Roma lolos karena gol tandang Dzeko.

 

6 dari 6 halaman

1. Barcelona 3-4 Liverpool (2019)

Barcelona bertandang ke Merseyside pada leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 dengan keunggulan 3-0 pada leg pertama. Blaugrana tampaknya belajar dari AS Roma musim sebelumnya dengan tidak membiarkan lawan mencetak gol tandang.

"Ayo, teman-teman, mari kita maju selangkah," kata Messi kepada rekan satu timnya di babak pertama leg kedua di Anfield. Tetapi kenyataannya, Barcelona justru dihajar 4-0 oleh tuan rumah Liverpool.

Sumber: Planet Football

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer