Sukses


Pusingnya Roberto Mancini: Bintang Muda Timnas Italia Sulit Mendapatkan Menit Bermain di Liga Italia

Bola.com, Jakarta - Timnas Italia sukses meraih gelar juara Piala Eropa 2020. Saat itu, sepak bola Italia terlihat baik-baik saja. Mereka pun mengincar tempat di Piala Dunia 2022.

Sialnya, Timnas Italia gagal lolos ke Qatar. Gli Azzurri mengulangi kegagalan pada edisi 2018 di mana gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Gagal lolos pada dua edisi Piala Dunia secara beruntun tentu menjadi aib bagi Timnas Italia. Terutama setelah melihat sejarah mereka yang sudah empat kali menjadi juara turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu.

Padahal, pada era 1990-an hingga 2000-an awal, Timnas Italia pernah memiliki generasi yang luar biasa. Di sana ada pemain-pemain legendaris seperti Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, Gianluigi Buffon, dan Andrea Pirlo.

Namun, situasinya saat ini berbeda. Timnas Italia sedang dilanda kekeringan pemain berkualitas. Hal itu diperparah dengan sedikitnya kesempatan yang mereka dapatkan di Serie A.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Roberto Mancini Mencari Solusi

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini merasa itu menjadi masalah yang besar bagi sepak bola Italia saat ini. Namun, ia tak mau mengeluh. Eks pelatih Manchester City itu punbertekad untuk mencai solusinya.

“Ini adalah masalah yang sudah lama kami alami. Percuma saja mengeluh, kami hanya perlu mencari solusi,” kata Mancini kepada DAZN.

Mancini menyebut sebenarnya banyak beredar pemain muda berbakat di Italia. Namun, banyak pelatih di Serie A tak memberikan kesempatan bermain yang cukup untuk para pemain tersebut.

"Ada banyak pemain muda Italia, tapi pelatih melakukan pilihan mereka dan hal yang sama berlaku untuk klub, kami harus mencari solusi, dan terkadang itu tidak mudah," sambung Mancini.

3 dari 5 halaman

Tak Percaya Pemain Lokal

Banyak klub di Italia, terutama klub penghuni papan atas memang tak percaya dengan talenta lokal. Sebut saja AC Milan yang menjadi juara Serie A 2021/2022.

Tim berjulukan Rossoneri itu hanya mengandalkan dua pemain asal Italia secara reguler di skuadnya musim ini. Dua pemain yang dimaksud adalah Sandro Tonali dan Davide Calabria.

Napoli yang saat ini memimpin klasemen sementara pun demikian. Hanya Alex Meret, dan Giovanni di Loronzo, pemain Italia yang sejauh ini terus mendapatkan kesempatan bermain yang cukup.

Hal itu terjadi di banyak klub lain. Sialnya, klub-klub Italia itu kerap menggunakan jasa pemain asing di posisi-posisi vital, terutama penyerang tengah.

Tak heran jika saat ini kita tak bisa menemukan penyerang-penyerang hebat di Italia yang memiliki level permainan seperti Luca Toni, Antonio Di Natale, Christian Vieri, dan banyak lagi penyerang hebat yang lain.

4 dari 5 halaman

Sedikit yang Berani Berkarier di Luar Negeri

Masalah lain yang dihadapi Timans Italia adalah sedikitnya pemain mereka yang berani berkarier di luar negeri. Pada skuad Azzurri terkini, hanya ada tiga pemain yang berkarier di luar Italia.

Mereka adalah Giorgio Donnarumam yang bermain untuk Paris Sain-Germain. Kemudian ada Wilfried Gonto di Leeds, dan Nicolo Zainolo yang baru pindah ke Galatasaray pada musim dingin 2023.

Sayangnya, hanya Donnarumma dari tiga pemain itu yang bisa dikatakan memiliki level kelas dunia. Zaniolo masih jauh dari level tersebut.

Sementara itu Wilfried Gnonto masih memiliki potensi yang menarik. Usianya yang kini masih 19 tahun membuatnya bisa terus berkembang di masa depan.

5 dari 5 halaman

Tetap Ada Harapan

Roberto Mancini tak patah arang. Ia merasa saat ini tetap ada harapan bagi para pemain muda di Italia. Meski harapan itu cukup tipis.

Eks pemain Sampdoria itu melihat ada beberapa pemain muda Juventus yang tampil apik sejauh ini. Sebut saja seperti Fabio Miretti, dan Nicolo Fagioli.

Perlahan dua pemain itu mulai mendapatkan menit bermain di skuad asuhan Massimiliano Allegri. Mancini merasa dua pemain itu bisa memiliki masa depan yang cerah.

“Mereka adalah dua pemain bagus. Miretti masih sangat muda, tapi keduanya akan memiliki masa depan yang cerah di timnas Italia,” ujar Mancini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer