Bola.com, Jakarta - Tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions dinilai oleh legenda Manchester United, Rio Ferdinand, juga dipengaruhi oleh kesalahan yang dilakukan oleh bek sayap The Reds, Trent Alexander-Arnold.
Liverpool tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 0-1 dari Real Madrid dalam leg kedua 16 besar yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB. The Reds tersingkir dengan agregat 2-6 dari Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Setelah laga berakhir, Karim Benzema sempat mengatakan bahwa ia telah memberi tahu rekan setimnya di Real Madrid untuk fokus mengeksploitasi ruang di antara para bek tengah Liverpool.
"Saya mengatakan kepada Camavinga bahwa jarak antarlini di antara dua bek tengah Liverpool sangat terbuka. Seperti yang terjadi dalam gol tadi. Kami sangat senang dengannya. Dia masih sangat muda tetapi sangat bagus," kata Benzema.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dosa Trent Alexander-Arnold
Namun, ketika Benzema sibuk menjelaskan bagaimana Los Blancos mengeksploitasi lini tengah Liverpool, Rio Ferdinand dengan cepat menunjukkan bagaimana Trent Alexander-Arnold bisa saja memadamkan bahaya seandainya dia lebih sadar akan celah yang dieksploitasi oleh Real Madrid.
"Anda harus berpikir 'dua pemain tengah saya dalam masalah, akan ada peluang dan mungkin akan ada bola yang masuk ke sini pada suatu saat', atau setidaknya 'biarkan saya kembali untuk melindungi para pemain belakang'. Itu harus menjadi pemikiran pertama dan satu-satunya dalam fase permainan ini," kata pundit sepak bola itu kepada BT Sport.
"Bola masuk, lalu lihatlah jarak yang memisahkan saat bola sampai ke Vinicius di sana. Saat ia menyentuh bola itu, ia berubah dari posisi berdampingan menjadi lima meter di belakang pemain yang ia tandai - itu adalah pemain penyerang kelas dunia yang tidak bisa Anda abaikan."
"Bagaimana dia memiliki jarak dalam waktu dua detik untuk mendapatkan jarak lima yard dan peluang ke gawang, dia akan melihat hal itu dan berpikir saya bisa melakukan yang lebih baik di sana, Trent, karena Anda tidak dapat mematikannya di level ini," lanjut Ferdinand.
Advertisement
Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate juga Punya Andil
Trent Alexander-Arnold bukan satu-satunya pemain yang berandil besar dalam kekalahan Liverpool. Menurut Ferdinand, duet bek tengah Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk juga punya peran dalam hasil minor tersebut.
"Apakah Anda tahu siapa dirigen yang akan membawa Fabinho ke depan untuk menghentikan bola di sana? Mereka berdua yang harusnya memimpin." kata pria berusia 44 tahun.
"Mereka harus menjadi orang yang paling sering berteriak karena mereka bisa melihat semua dari belakang. Berteriaklah dan buat pemain itu berada di depan untuk menghentikan operan."
"Itulah cara Anda membantu gelandang bertahan untuk melihat pemain yang lebih baik. Anda menggerakkannya dan dia terlihat hebat," pungkas Ferdinand.
Â
Selanjutnya Apa Liverpool?
Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid, satu-satunya tujuan Liverpool yang tersisa adalah memastikan kembali ke kompetisi klub elite Eropa itu untuk musim depan.
Namun, The Reds akan menghadapi Manchester City, Chelsea dan Arsenal dalam pertandingan beruntun pada awal April 2023, yang merupakan pekan yang diakui oleh Jurgen Klopp dapat menjadi "sangat menentukan" bagi musim mereka.
Sumber:Â BT Sport
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 16/3/2023)
Advertisement