Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menyesali kekalahan timnya dari Timnas inggris pada kualifikasi Euro 2024, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB. Menurutnya, Gli Azzurri layak mendapatkan hasil imbang pada laga tersebut.
Timnas Italia takluk di tangan The Three Lions pada laga perdana Grup C Kualifikasi Euro 2024. Bermain di Stadio Diego Armando Maradona, Marco Verratti dan kolega menyerah 1-2 dari Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Inggris langsung memimpin dua gol di babak pertama lewat skema bola mati dari Declan Rice (13') dan penalti Harry Kane (44'). Italia hanya mampu membalas lewat penyerang debutan mereka yakni Mateo Retegui (56').
Tuan rumah gagal memanfaatkan jumlah pemain setelah pemain The Three Lions yaitu Luke Shaw diusir dari lapangan di menit ke-80. Dengan hasil ini, Timnas Italia untuk kali pertama kalah dalam pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa di kandang sendiri sejak 1999 melawan Denmark.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan Sulit
Tampaknya, Italia asuhan Mancini kerap dalam kondisi yang terus berubah-ubah, dari rasa senang menjadi depresi dan kembali lagi.
Namun, pelatih berusia 58 tahun melihat sisi sebaliknya dari kekalahan perdana di laga tersebut. "Ini mengecewakan, tetapi jalan masih panjang," kata Mancini kepada RAI Sport.
"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit, namun kami kebobolan dua gol dari dua tendangan sudut. Babak pertama lebih sulit, jelas, kami mendominasi babak kedua dan mencoba untuk mendapatkan setidaknya hasil imbang, yang menurut saya sudah cukup adil," imbuhnya.
Advertisement
Gagal Antisipasi Bola Mati
Eks pelatih Manchester City itu menyoroti kegagalan anak asuhnya mengantisipasi bola mati. Menurutnya, Inggris begitu mudah mengancam gawang mereka lewat skema tersebut dan Mancini tak mengelak bahwa permainan mulai membaik di babak kedua.
"Inggris berbahaya dalam situasi bola mati, kami membiarkan gol pertama saya pikir karena gangguan, kemudian penalti juga dari sepak pojok. Saya pikir kami pantas mencetak setidaknya satu gol lagi setelah jeda," ulasnya.
"Kami telah memulai laga dengan baik, melakukan pressing tinggi, yang tidak kami lakukan di sisa babak pertama. Saya melihat Italia yang hebat di babak kedua dan itu menjadi pertanda baik untuk masa depan," tambahnya.
Debut Retegui
Ada satu titik terang, saat Mateo Retegui mencetak gol dalam debutnya bersama Italia dengan memanfaatkan umpan Lorenzo Pellegrini. Mancini menilai debut sang pemain di laga tersebut.
"Dia mengalami kesulitan di babak pertama, karena para pemain bertahan Inggris memiliki fisik yang kuat dan membatasinya."
"Dia bergerak lebih baik setelah jeda, tetapi dia masih muda, dia bermain sepak bola di Argentina, jadi dia butuh waktu," ujarnya.
Sumber: RAI Sport
Disadur dari: Bola.net (Penulis Yoga Radyan, published 24/3/2023)
Advertisement