Bola.com, Jakarta - Charles De Ketelaere tampil kurang oke bersama AC Milan pada musim ini. Gelandang Timnas Belgia itu pun mengungkapkan penyebab kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya di Milan.
Sejak kehilangan Hakan Calhanoglu, I Rossoneri mencari gelandang serang anyar. Mereka awalnya mendapatkan jasa Brahim Diaz dengan status pinjaman dari Real Madrid.
Advertisement
Setelah gagal mendatangkan sejumlah nama, AC Milan akhirnya bisa mendatangkan Charles De Ketelaere. Dia diangkut dari Club Brugge pada musim panas 2022 lalu.
Sayangnya, penampilan pemain berusia 22 tahun tersebut bersama AC Milan belum sesuai ekspektasi. Charles De Ketelaere pun mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesan Negatif
Charles De Ketelaere ditanya apa kesan yang didapatkan selama beberapa bulan berada di AC Milan. Sayangnya, sang gelandang mengatakan segala sesuatunya berjalan negatif.
"Mengecewakan, sebenarnya negatif. Mereka jelas bukan harapan saya," ucapnya pada Het Laatste Nieuws, via SempreMilan.
"Setelah musim yang luar biasa bersama Brugge dan setelah transfer ke Milan, yang tidak saya sesali, saya berharap menjadi lebih penting dari apa yang telah saya lakukan sejauh ini," imbuh De Ketelaere.
Advertisement
Alasan Melempem di Milan
Charles De Ketelaere kemudian ditanya apa yang membuatnya mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan di AC Milan. De Ketelaere mengaku ada lebih dari satu alasan yang membuatnya tak bisa tampil sesuai ekspektasi.
Penyebabnya tak cuma secara teknis. Charles De Ketelaere juga mengaku kesulitan secara non-teknis beradaptasi dengan Milan.
"Ada banyak alasan. Salah satunya adalah lingkungan," bukanya.
"Level sepak bola yang lebih tinggi, adaptasi terhadap banyak hal. Hidup di luar lapangan," sambung De Ketelaere.
Start Positif
Charles De Ketelaere sebenarnya sempat menunjukkan start yang positif bersama AC Milan. Saat menjadi starter untuk pertama kalinya, dia mencatatkan assist.
Namun, setelah itu dia tak bisa lagi memberikan assist apalagi gol. Charles De Ketelaere mengatakan penampilannya pada laga itu sebenarnya tak lebih baik dari pertandingan lain setelahnya.
"Anehnya, saya tidak menemukan pertandingan itu performa saya jauh lebih tinggi daripada di pertandingan lain di mana mereka menggambarkan saya sebagai pemain yang buruk dan ini hanya karena saya mendapat assist pada start pertama."
"Bagaimanapun, saya menilai penampilan saya dengan cara yang berbeda dari orang atau pers," tuturnya.
"Saya mencoba untuk lebih melihat sisi teknis dan saya mencoba untuk meningkatkan performa di pertandingan berikutnya," sambung De Ketelaere.
Sumber: SempreMilan
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya/Published: 28/03/2023)
Advertisement