Sukses


Kalah dari Uruguay di FIFA Matchday, Jurgen Klinsmann: Korsel Perlu Banyak Berbenah

Bola.com, Seoul - Pelatih Jurgen Klinsmann menyayangkan kekalahan 1-2 yang dialami Timnas Korea Selatan dari Uruguay pada laga FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Klinsmann mengakui, banyak hal yang perlu dibenahi di skuad Taegeuk Warriors itu.

Menjamu Uruguay di Seoul World Cup Stadium, gawang Timnas Korea Selatan justru sudah kebobolan pada menit ke-10. Sebastian Coates mencatatkan namanya di papan skor.

Korsel baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui gol Hwang In-beom pada menit ke-51. Sayangnya, Uruguay kembali unggul setelah Matias Vecino mencetak gol pada menit ke-63.

Statistik mencatat, permainan Timnas Korea Selatan tidak buruk-buruk amat. Pasukan Jurgen Klinsmann mendominasi penguasaan bola mencapai 68 persen dan tampil atraktif dengan 10 tembakan yang empat di antaranya akurat.

"Saya kecewa dengan hasilnya, karena saya tidak suka kekalahan. Namun, saya sangat senang dengan penampilan tim," kata Jurgen Klinsmann seperti dikutip Yonhap.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penyebab Kekalahan

Jurgen Klinsmann mengungkapkan penyebab kekalahan yang dialami Timnas Korea Selatan. Menurut Klinsmann, permainan anak asuhnya sangat buruk pada awal babak pertama.

"Kami memiliki masalah dalam 20 menit pertama. Kami tidak dapat menemukan ritme permainan dengan segera," ucap Klinsmann.

"Namun, 70 menit setelahnya kami jelas merupakan tim yang jauh lebih baik di atas lapangan. Penampilan selama 70 menit adalah top class," ucap pelatih asal Jerman itu.

 
3 dari 3 halaman

Siap Berbenah

Kekalahan ini membuat Jurgen Klinsmann belum mempersembahkan kemenangan untuk Timnas Korea Selatan. Pada laga FIFA Matchday sebelumnya, Korsel harus puas bermain 2-2 melawan Kolombia.

"Ini merupakan tempo yang perlu Anda sesuaikan di level tertinggi. Jadi, pada dasarnya kami harus selalu mencoba untuk mengukur kemampuan dengan tim-tim terbaik yang bisa kami hadapi pada laga persahabatan," ucap Klinsmann.

"Ini adalah cara untuk belajar. Hal ini akan memberikan kepercayaan diri buat tim. Penting bagi kami untuk menjaga tempo tetap tinggi dan selalu berusaha mencari solusi," ujar Klinsmann.

Sumber: Yonhap

Video Populer

Foto Populer