Bola.com, Jakarta - Chelsea bakal menghadapi Real Madrid di perempat final Liga Champions. Meski menghadapi klub raksasa Spanyol itu di babak delapan besar Liga Champions, penyerang Chelsea, Kai Havertz masih memiliki ambisi kuat untuk menjadi juara.
Banyak yang menilai peluang Chelsea untuk lolos ke semifinal Liga Champions lebih kecil daripada Real Madrid. Apalagi penampilan tim asuhan Graham Potter itu masih tergolong kurang konsisten.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Kai Havertz meyakini Chelsea mampu mengalahkan Real Madrid dan melaju ke babak selanjutnya. Kai Havertz percaya Chelsea mampu membungkam keraguan seperti dua musim lalu, ketika mereka berhasil menjuarai Liga Champions pada 2021.
Kondisi saat menjadi juara Liga Champions mirip dengan musim ini setelah Chelsea baru mendatangkan Thomas Tuchel pada Januari 2021.
"Ambisi itu masih ada," tegas Kai Havertz mengenai kans mengulang sukses di Liga Champions dua musim lalu, seperti dikutip dari Fotmob.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang yang Kecil di Premier League
Kai Havertz menerangkan bahwa Liga Champions harus menjadi fokus utama Chelsea musim ini. Alasannya karena kondisi Chelsea di Premier League sudah sulit untuk diselamatkan.
Saat ini Chelsea masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara. Chelsea terancam tak dapat bermain di Liga Champions musim depan andai mereka gagal berakhir di posisi empat.
Havertz menjelaskan rekan-rekannya di Chelsea tampaknya sudah kehabisan motivasi di Premier League. Namun, di Liga Champions, Havertz merasakan atmosfer berbeda baik di dalam maupun luar lapangan.
"Untuk di liga, kami tidak terlalu bagus dan merasakannya untuk para penggemar. Namun, ketika melawan Dortmund, atmosfernya adalah yang terbaik yang pernah saya lihat. Anda merasakan kegembiraannya.
"Premier League itu besar dan memenangkannya mungkin lebih sulit, tetapi Liga Champions berbeda. Mendengar lagu itu, bermain di malam hari, itu istimewa," tambah Havertz.
Advertisement
Butuh Waktu
Meskipun masih bersemangat untuk memenangkan Liga Champions musim ini, Kai Havertz menegaskan Chelsea masih butuh waktu. Terlebih Chelsea mengganti pelatih mereka di tengah musim dengan merekrut Graham Potter.
Kai Havertz yakin dengan kualitas Graham Potter meski sang pelatih sedang mendapatkan banyak kritik akibat inkonsistensi permainan dan hasil.
"Potter sangat bagus untuk Chelsea meski mendapatkan kritik. Ketika berada di ruang ganti, semua orang tahu kualitasnya," ujar Havertz.
Apalagi Chelsea mendapatkan banyak amunisi baru di bursa transfer musim dingin. Dua di antaranya adalah Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez yang menelan biaya lebih dari 190 juta euro.
"Enzo (Fernandez) dan (Mykhaylo) Mudryk datang untuk mendapatkan banyak uang dan mereka baru berusia 22 tahun. Anda tidak dapat langsung mengharapkan mereka menjadi Neymar. Ini seperti saya: butuh waktu," tambah Havertz.
Sumber: Fotmob dan Transfermarkt
Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby, published 30/3/2023)
Jadwal Chelsea Selanjutnya
Chelsea vs Aston Villa
Stadion: Stamford Bridge
Sabtu, 1 April 2023
Kick-off: 23.30 WIB
Live streaming: Vidio
Advertisement